Penyerahan pada 10 mahasiswa keturunan pejuang India oleh Perdana Menteri Bangladesh Syeikh Hasina di hadapan Menteri Luar Negeri India, Dr S Jaishankar/Net
Pemerintah Bangladesh memberikan beasiswa kepada ratusan mahasiswa yang memiliki hubungan kerabat dengan para pejuang India yang gugur selama Perang Bangladesh 1971.
Pemberian beasiswa diumumkan oleh Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina selama mengunjungi India pada Rabu (7/9). Ia mengatakan, langkah tersebut merupakan tanda terima kasih kepada para prajurit.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudara kami di India yang mengorbankan hidup mereka yang tak ternilai dan menumpahkan darah demi perang pembebasan kami. Bangladesh menyaksikan sikap persahabatan yang tak tertandingi dari pemerintah dan rakyat India," ujarnya, seperti dimuat
ANI News.
Ia juga menegaskan kembali hubungan Bangladeh dengan India yang telah jauh melampaui kemitraan strategis dalam beberapa dekade terakhir.
Program Beasiswa Mahasiswa Bangabandhu Sheikh Mujibur Rehman sendiri diberikan untuk 200 orang keturunan langsung personel Angkatan Pertahanan India yang berkorban atau terluka parah selama Perang Pembebasan.
Hasina mengatakan beasiswa ini adalah upaya untuk menghormati para pahlawan dan menghubungkan kembali generasi muda dengan sejarah.
“Kami percaya, para penerima beasiswa akan memiliki kesempatan untuk mengunjungi kembali kenangan keberanian nenek moyang mereka, menghubungkannya dengan keadaan saat ini dan akan terus menjembatani kedua negara," jelasnya.
Adapun skema beasiswa dimulai dengan memberikannya kepada 10 keturunan langsung personel Angkatan Darat India di hadapan Menteri Luar Negeri India Dr S. Jaishankar.