Berita

Ketua DPR RI, Puan Maharani/Ist

Politik

Kalau Berani Gunakan Kewenangan dan Dukung Demonstrasi Kenaikan BBM, Elektabilitas Puan Maharani Bisa Terkerek

JUMAT, 09 SEPTEMBER 2022 | 07:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Jika Puan Maharani menggunakan kewenangannya sebagai Ketua DPR RI dengan baik, momentum kenaikan harga BBM bisa jadi cara untuk mengerek elektabilitasnya. Sayang, hal itu tidak diambil oleh Puan sebagai tokoh yang berpotensi besar akan bertarung di Pilpres 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto mengatakan, demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM di berbagai daerah oleh mahasiswa hingga saat ini belum terlihat tanda-tanda akan selesai. Bahkan cenderung akan semakin massif.

"Aksi seporadis oleh para mahasiswa semakin meluas dan membesar, namun pemerintah bergeming dan justru merespons dengan cara bermain silogisme seperti yang disampaikan oleh Menteri BUMN, Menko Marvest, dan bahkan Wapres Maruf Amin," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (9/9).

Apalagi, kata Satyo, sangat disayangkan Ketua DPR yang kemungkinkan akan bertarung dalam Pilpres 2024 tidak mengambil momentum dengan mendukung demonstrasi.

Pun bergerak menggunakan kewenangannya sebagai Ketua DPR dalam menggunakan hak-hak pengawasan terhadap kinerja pemerintah dalam menerapkan kebijakan yang kontroversial.

"Padahal jika memanfaatkan momentum saat ini dapat dipastikan itu akan mengerek elektabilitasnya," kata Satyo.

Satyo menilai, aksi penolakan kenaikan harga BBM sangat mungkin akan terus membesar akibat dampak sosial dan ekonomi yang tidak kecil.

"Karena, banyak elemen masyarakat yang belum semua berunjuk rasa, misalnya kaum buruh, petani, nelayan ataupun masyarakat marginal yang sangat berat menanggung dampak ekonomi dari kenaikan harga BBM di saat pertahanan perekonomian masyarakat belum pulih akibat pandemi," pungkas Satyo.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Naik 23,1 Persen, Realisasi Belanja Pemerintah Capai Rp427,6 T pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:56

Ketua DPRD DKI Komplain Anggaran Kelurahan 5 Persen Kegedean

Jumat, 26 April 2024 | 15:54

Samsung Luncurkan Pengisi Daya Port Ganda 50W, Dibanderol Rp1,2 Jutaan

Jumat, 26 April 2024 | 15:29

World Water Forum ke-10, Momentum bagi Indonesia Perbaiki Insfastruktur Air

Jumat, 26 April 2024 | 15:26

Legislator Senayan Pasang Badan untuk Pelanggan Korban Telkom

Jumat, 26 April 2024 | 15:25

TPDI: Aset Korupsi Jangan Jadi Bancakan

Jumat, 26 April 2024 | 15:18

APBN RI Surplus Rp8,1 Triliun pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:14

Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum

Jumat, 26 April 2024 | 15:07

Laku Keras, Mobil Xiaomi SU7 Amankan 75.723 Pesanan

Jumat, 26 April 2024 | 15:05

Penuhi Kebutuhan Darah, Ratusan Polwan Ikut Jadi Pendonor

Jumat, 26 April 2024 | 15:01

Selengkapnya