Berita

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat ditemui di Monas/RMOL

Presisi

Kapolres Jakpus Minta Maaf Lalu Lintas Macet di Sekitar Monas Saat Demo Tolak Kenaikan BBM

KAMIS, 08 SEPTEMBER 2022 | 22:56 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Polisi meminta maaf kepada masyarakat dan para pekerja yang melintas di sekitara Monumen Nasional (Monas) atas peristiwa kemacetan yang terjadi.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat Jakarta kalau memang sedikit ada kemacetan. Karena memang kita harus mengalihkan beberapa ruas jalan yang kita lakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin di Monas, Kamis malam (8/9).

Ke depan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya untuk mencari solusi agar di sekitar lokasi demo tidak terjadi antrian yang panjang.


"Memang melihat situasi belakangan ini ya masih ada beberapa aspirasi yang akan disampaikan. Namun tentunya kami juga bekerja sama dalam hal ini dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro untuk memberikan sosialisasi informasi mana-mana ruas jalan yang mungkin harus dihindari termasuk pada jam-jam tertentu," kata Komarudin.

Seperti diketahui bersama, lokasi sekitar Monumen Nasional terutama yang mengarah ke Senayan dan sebaliknya sempat padat dan banyak kendaraan mengantre.

Kepadatan disebabkan karena ditutupnya ruas Jalan Medan Merdeka Barat di kedua sisi dan menjadi lokasi demonstrasi. Adapun massa yang melakukan aksi mulai dari berbagai element seperi HMI, Universitas Moestopo, BEM Nusantara menggelar aksi penolakan kenaikkan harga BBM.

Aktivitas massa terpusat dari sisi kanan dan kiri Patung Kuda Arjuna Wihaha di silang Monumen Nasional (Monas), dan depan Kementerian ESDM.

Massa aksi melakukan orasi dari atas mobil pengeras suara, membawa spanduk, bendera serta sempat membakar ban bekas sebagai bentuk penolakan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya