Berita

Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid/Net

Politik

All Out Tolak Kenaikan BBM, PKS Tidak Masalah Uang Pensiunan DPR Dipangkas Asal Presiden Juga

KAMIS, 08 SEPTEMBER 2022 | 13:32 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

PKS all out dalam menentang kenaikan harga BBM bersubsidi. Tidak hanya walk out saat rapat paripurna DPR, PKS juga siap untuk potong gaji anggota DPR demi memberi subsidi pada rakyat.

Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menekankan bahwa PKS sudah biasa memotong gaji para anggota fraksinya untuk kemaslahatan umat yang sedang kesusahan, misalnya pada saat terjadinya bencana alam dan juga Covid-19.

“Konsistensi PKS sudah lama terbukti ya. PKS sangat biasa untuk dipotong gajinya untuk membantu kepentingan masyarakat,” kata Hidayat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (8/9).

Terkait dana pensiun anggota DPR yang terlalu besar bisa dijadikan pemerintah untuk menambal subsidi BBM, Hidayat berpendapat jangan hanya DPR saja yang dihapus uang pensiunnya, tapi pemerintah juga harus berani menghapus dana pensiun presiden, wakil presiden, menteri, hingga level walikota.

“Hendaknya fair, adalah semua jabatan politik juga diberlakukan yang sama. Presiden juga jabatan politik, wapres jabatan politik menteri jabatan politik dpd, walikota, bupati dsb jadi mestinya semua jabatan politik kalau mua dihapus dihapus semuanya. Jangan hanya DPR saja,” ucapnya.

Jika dibantingkan dengan gaji komisaris BUMN, kata Hidayat, gaji anggota dewan di Senayan tidak sebanding jika harus dipangkas lagi. Maka seharusnya, pemerintah memangkas gaji-gaji pegawai perusahaan pelat merah agar bisa memberikan bantuan kepada masyarakat.

"DPR berapa sih kalau dibanding dengan gaji presiden dan wapres, enggak ada apa-apanya. Termasuk juga gaji atau dana pensiun untuk para komisaris, di beragam BUMN, termasuk gaji dan bonus Pertamina. Jadi kalau mau dipotong, potong semua. Kalau mau dihapus, hapus semuanya, jangan hanya DPR saja,” tutupnya.

Populer

Simpatisan PDIP Jateng Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Hasto: Itu Dibayar, Sudah Ketahuan

Rabu, 06 Desember 2023 | 18:46

Kunker ke Gresik, Zulhas Tinjau Harga Bapok dan Smelter Freeport

Rabu, 29 November 2023 | 01:45

Peduli Palestina, Alasan Kader dan Simpatisan PKS Jabar Pilih Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 06 Desember 2023 | 21:12

Termasuk Pergantian 5 Kapolda, Polri Mutasi Ratusan Pamen dan Pati

Jumat, 08 Desember 2023 | 00:33

Bersama PT Freeport Indonesia, Mendag Salurkan 5.000 Paket Sembako di Gresik

Rabu, 29 November 2023 | 13:35

Ribuan Mahasiswa Sumut Gelar Mimbar Demokrasi, Tolak Neo Orba Jokowi

Kamis, 30 November 2023 | 23:18

Diancam Dibawa ke Jalur Hukum Soal Putusan UMK 2024, Pj Gubernur Jabar: Saya Hanya Jalankan Putusan Pemerintah

Selasa, 05 Desember 2023 | 03:34

UPDATE

Pamitan ke Ponpes An Nur II Al Murtado Malang, Khofifah Didoakan Lanjut Periode Kedua

Minggu, 10 Desember 2023 | 02:54

Gen Z Harap IKN Nusantara Jadi Peradaban Maju dan Manusiawi di Masa Depan

Minggu, 10 Desember 2023 | 02:36

Anies Optimistis Wujudkan Indonesia Adil Makmur untuk Semua

Minggu, 10 Desember 2023 | 02:15

Polemik RUU DKJ, Mayoritas Fraksi DPR RI Kini Tolak Gubernur Jakarta Dipilih Presiden

Minggu, 10 Desember 2023 | 01:56

Gibran, Dudung, hingga Bahlil Hadiri Pengajian di Ponpes Al Baghdadi Karawang

Minggu, 10 Desember 2023 | 01:38

Janji Berantas Korupsi, Mahfud MD Minta Dukungan Milenial dan Gen Z Menangkan Pilpres 2024

Minggu, 10 Desember 2023 | 01:16

Disambangi Anies, Keluarga Besar Eyang Hasan dan Tokoh Masyarakat Kuningan Resmi Dukung Amin

Minggu, 10 Desember 2023 | 00:59

TKN Fanta: Prabowo-Gibran Jawaban Kebutuhan dan Harapan Kalangan Muda

Minggu, 10 Desember 2023 | 00:35

Debat Pertama Capres, Isu Korupsi Bakal Repotkan Anies?

Minggu, 10 Desember 2023 | 00:15

Kampanye di Kuningan, Anies Akan Perjuangkan Eyang Hasan Jadi Pahlawan Nasional

Sabtu, 09 Desember 2023 | 23:58

Selengkapnya