Berita

Anggota komisi I DPR RI Dave Laksono/Net

Politik

Sindir Kominfo Soal Hacker Jangan Ngehack, Dave Laksono: Gak Perlu Polisi, Cukup Bilang Maling Jangan Nyolong

RABU, 07 SEPTEMBER 2022 | 16:38 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi I DPR RI tak habis pikir dengan pernyataan Kominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani yang meminta para hacker untuk tidak melakukan hacking atau peretasan.

“Yang saya tanyakan ini karena hacker itu ya Pak, tidak cukup kalau hanya diminta jangan, stop hacking Pak gitu ya,” kata anggota komisi I DPR RI Dave Laksono dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI bersama Kominfo, Dewan Pers dan KPI, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/9).

Menurut Dave, jika Kominfo hanya sekadar meminta para hacker tanpa ada upaya proteksi terhadap potensi peretasan, maka itu cenderung aneh karena tidak akan berarti apapun.  


“Kalau misalnya bisa begitu ya mungkin kita gak perlu polisi sama TNI lagi. Kita cukup bilang maling jangan nyolong. Negara lain jangan serbu gitu, nggak akan ada kejadian Rusia sama Ukraina gitu,” kata Dave menegaskan.

Menurut Politikus Golkar ini, Kominfo harusnya berupaya untuk memperkuat kemampuan proteksi data dengan anggaran yang besar dari negara.

“Tahun depan juga akan ada tambahan besar lalu juga ada permintaan yang juga lebih besar. nah apakah dana yang besar ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kemampuan,” demikian Dave.

Sebelumnya, Kominfo menitip pesan kepada hacker (peretas) agar tidak melakukan serangan siber di Indonesia.

Hal itu disampaikan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani ketika melakukan konferensi pers di Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, pada Senin (5/9).

"(Pesan untuk hacker) ya kalau bisa jangan nyerang lah. Karena tiap kali kebocoran data yang dirugikan ya masyarakat, kan itu perbuatan illegal access," kata Samuel.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya