Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Net

Politik

Airlangga Kebut PSN agar Manfaat Bisa Segera Dirasakan Masyarakat

RABU, 07 SEPTEMBER 2022 | 12:21 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Percepatan penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) dilakukan pemerintah agar multiplier effect pembangunan dapat segera dirasakan oleh masyarakat.

Tidak hanya dipercepat, evaluasi dalam pelaksanaan juga terus dilakukan dan dimonitor agar proyek tersebut dapat selesai sesuai rencana.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengaku telah menggelar rapa bersama Presiden Joko Widodo membahas evaluasi PSN, antara lain tentang Tol Trans Sumatera, Tol Semarang-Demak, mekanisme pengadaan tanah dengan konsinyasi, dan kepastian PSN bagi proyek infrastruktur Ibukota Nusantara (IKN).


Selain itu juga dievaluasi tentang Bendungan Gerak Karangnongko, Tol Tuban-Lamongan-Gresik, pengembangan Bio-fuel, etanol, methanol di Bojonegoro, usulan PSN untuk Terminal Petikemas Muaro Jambi, revitalisasi rumah susun, serta Pengembangan Lapangan Ubadari, CCUS, dan Compression (Pengembangan LNG Tangguh).

“Bapak Presiden Joko Widodo memberikan arahan bahwa seluruh PSN ini bermanfaat bagi masyarakat, terutama terkait penciptaan lapangan kerja. Investasi dalam PSN juga tentu memiliki multiplier effect,” kata Menko Airlangga dalam keterangannya, Rabu (7/9).

Airlangga menyampaikan, pembangunan PSN seperti bendungan dan jalan diharapkan dapat membuka akses yang lebih luas. Selama ini, bendungan mampu menjawab ketersediaan air dan irigasi yang lebih baik sehingga bermanfaat untuk program-program pertanian.

Dalam periode kedua pemerintahan Joko Widodo, sebanyak 66 PSN telah tuntas di periode 2019-2021 dengan nilai sebesar Rp 414,3 triliun. Proyek yang telah diselesaikan diantaranya berupa bendungan, bandara, jalan, kawasan, kereta, jalan tol, pelabuhan, SPAM, kawasan industri, dan teknologi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya