Berita

Tangkapan layar video satire laki-laki tua terkait kenaikan harga BBM/Repro

Nusantara

Video Satire BBM Naik: Orang Cirebon Enggak Takut Kelaparan asal Presidennya Pak Jokowi

SELASA, 06 SEPTEMBER 2022 | 14:07 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kebijakan kenaikan BBM subsidi yang telah diberlakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo tidak melulu direspons dengan kemarahan dari masyarakat.

Seperti yang diperlihatkan dalam sebuah video berdurasi 59 detik yang viral di media sosial Twitter, Selasa (6/9).

Video tersebut memperlihatkan seorang laki-laki sepuh berbicara di depan kamera ditemani dua orang di belakangnya terkait dengan kenaikan harga BBM. Ketiganya tampak berada di depan toko sembako yang diduga di sebuah pasar tradisional di Cirebon.

"Assalamualaikum Bapak Presiden ku, Bapak Presiden Jokowi yang baik hati. Alhamdulillah BBM naik sepuluh ewu, kecil, bagi wong Cirebon sih, mantap," ujar pria yang mengenakan topi dan baju warna hijau serta jaket krem dengan nada satire seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa pagi (6/9).

Bahkan ia menantang balik kepada Presiden Joko Widodo agar harga BBM dinaikkan hingga tiga kali lipat.

"Lamon bisa (kalau bisa naik) Rp 25 ribu. Tenang bae wong Cirebon bli kelaparan (tenang saja, orang Cirebon tidak kelaparan)," sambungnya bernada sindiran sembari tertawa.

Pria yang belum diketahui identitasnya itu pun mengaku siap mendukung Jokowi menjadi presiden seumur hidup.

"Orang Cirebon enggak takut kelaparan asal presidennya Pak Jokowi, karena perhatian sama rakyat," kata pria tersebut diikuti tertawaan dua pria lainnya yang ada di belakang sembari nyeletuk "pret".

Mendengar celetukan "pret" dari kawannya, pria berkumis dan jenggot yang sudah memutih ini pun kembali membela Presiden Jokowi sembari tertawa.

"Tenang Pak Jokowi, itu orang pengkhianat yang ngomong 'pret' tuh. Kalau saya sih setia," sambung pria tersebut.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

BSD Kantongi Rp6,84 Triliun dari Prapenjualan Properti

Senin, 28 Oktober 2024 | 16:02

Pukulan Keras Ilia Topuria Tumbangkan Max Holloway di UFC 308

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:53

Ipda Rudy Soik: Bapak Kapolda Orang Baik, Tapi Informasi Sampai ke Beliau Tidak Benar

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:30

HUT ke-20, UCLG ASPAC Komitmen Ciptakan Kota Ramah Lingkungan, Digital, dan Berteknologi Tinggi

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:29

Baleg DPR Gelar Rapat Pleno, Ini Agendanya

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:22

Ekonom Sebut Pemerintah Tak Boleh Asal Bantu Selamatkan Sritex

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:16

Direstui Jokowi Jadi Parpol, Projo Harus Buktikan Punya Banyak Pasukan

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:59

Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Jadi Sorotan Media Asing

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:55

Kapolda Sulteng Diingatkan DPR Sering-sering Main ke Tahanan

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:48

Awal Pekan, Mayoritas Harga Bahan Pokok Naik

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:45

Selengkapnya