Berita

Pemimpin junta Myanmar, Min Aung Hlaing/Net

Dunia

Tak Dapat Bantuan dari China, Junta Myanmar Berharap Besar Bisa Uluran Tangan Rusia

SELASA, 06 SEPTEMBER 2022 | 07:56 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemimpin junta Myanmar, Min Aung Hlaing melakukan kunjungan keduanya ke Rusia dalam kurun waktu kurang dari dua bulan. Kunjungan kali ini disebut sebagai upaya Min Aung Hlaing untuk mendapat bantuan militer dari Moskow.

Min Aung Hlaing tiba di Vladivostok pada Senin (5/9), untuk menghadiri Forum Ekonomi Jauh.

Kunjungan Min Aung Hlaing sebelumnya terjadi pada Juli. Ketika itu, Myanmar dan Rusia sepakat untuk memperdalam kerjasama pertahanan mereka. Kemudian bulan lalu, junta Myanmar mengumumkan bahwa pihaknya berencana untuk mengimpor mintak Rusia.


Selain menghadiri forum ekonomi, Min Aung Hlaing juga akan melakukan berbagai agenda dalam kunjungannya kali ini. Ia akan bertemu dengan pejabat Rusia dan mengunjungi landmark, universitas, dan pabrik selama kunjungan.

Tujuannya untuk lebih mempererat kerja sama dalam hubungan persahabatan, ekonomi dan sektor lain antara pemerintah dan rakyat kedua negara.

"Meskipun lebih berisiko, panglima junta kemungkinan mencoba mendekati Rusia untuk mendapatkan bantuan militer," kata seorang mantan pejabat militer yang juga menjabat sebagai anggota parlemen Myanmar, kepada Arab News, Selasa (6/9).

"Jenderal Min Aung Hlaing tampaknya mencoba menjalin hubungan istimewa dengan negara kuat seperti Rusia yang mendukungnya di PBB," tambahnya.

Sejak melakukan kudeta pada Februari tahun lalu, junta Myanmar menghadapi isolasi internasional, dan dijatuhi serangkaian sanksi.

“Karena Myanmar tidak mendapatkan banyak bantuan militer dari China seperti yang diharapkan, Rusia menjadi satu-satunya negara yang dapat diandalkan untuk mendapatkan bantuan militer saat ini,” lanjut anggota parlemen itu.

Rusia sendiri adalah sumber utama perangkat keras militer untuk Myanmar dan merupakan salah satu negara pertama yang menyuarakan dukungan mereka untuk junta setelah kudeta tahun lalu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya