Berita

Massa aksi Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) sempat menerobos pagar kawat berduri/RMOL

Presisi

Kawat Berduri Diterobos Mahasiswa Saat Demo, Polisi: Dinamika Aksi, Pasti ada Upaya Provokasi

SENIN, 05 SEPTEMBER 2022 | 21:50 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Massa aksi Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) sempat menerobos pagar kawat berduri yang melintang di Jalan Medan Merdeka Barat atau dekat dengan Patung Kuda Arjuna Wihaha di Gambir, Jakarta Pusat, Senin petang (5/9).

Massa merangsek masuk dan menginjak kawat berduri sehingga kawat yang tadinya dalam posisi berdiri tegak menjadi gepeng.

Petugas kepolisian pun sempat mundur beberapa meter ke belakang, sebab usai pagar kawat diterobos, massa aksi secara bergerombol masuk ke bagian dalam.


Menyikapi hal itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyebut hal tersebut masuk dalam dinamika demonstrasi.

"Itu hal yang sangat dinamis dalam setiap pelaksanaan penyampaian pendapat di muka umum. Tentu ada upaya provokasi oleh siapa pun," kata Komarudin.

Oleh sebab itu, Komarudin mengimbau agar pihak demonstran atau penanggung jawabnya dalam hal ini koordinator aksi betul-betul menjaga kelompoknya dari adanya dugaan penyusup.

"Kami berpesan kepada seluruh korlap agar betul-betul memperhatikan dan menjaga agar tidak ada penyusup yang mencederai jalannya penyampaian pendapat di muka umum," kata Komarudin.

"Kita berharap bahwa aspirasi dapat tersampaikan dengan baik, namun aktivitas masyarakat yang lain juga bisa berjalan dengan normal. Termasuk juga kita menghindari sama-sama adanya gesekan antara petugas," sambungnya.

Seperti diketahui, Jalan Medan Merdeka Barat sempat ditutup oleh petugas dengan kawat duri karena adanya aksi demonstrasi.

Pertama, aksi massa dari Himpunan Mahasiswa Islam HMI-MPO cabang se-Jakarta dan kedua PB PMII yang sama-sama melakukan demo dengan tema menolak kenaikan harga BBM.

Aksi massa dari HMI-MPO yang berjumlah kurang lebih 150 orang berdemo dengan lokasi persis di depan Kemenparekraf.

Sejak mulai hingga selesai, aksi berjalan dengan lancar.

Sementara itu, usai aksi massa HMI meninggalkan lokasi, datang sekitar 1.500 massa dari PMII menggelar aksi di ruas jalan tepat di sisi Monas.

Aksi tersebur diwarnai dengan bakar ban bekas, hingga teatrikal dari para demonstran.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya