Berita

Kepala Badan Komunikasi Strategis Herzaky Mahendra Putra/Net

Politik

Tolak Kenaikan BBM Subsidi, Demokrat: Tidak Ada Upaya Penghematan dari Pemerintah

SENIN, 05 SEPTEMBER 2022 | 01:40 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mendapat penolakan keras dari Partai Demokrat. Bukan hanya karena makin menyusahkan rakyat, Demokrat mengkritisi sikap pemerintah yang tidak memiliki upaya penghematan.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa Partai Demokrat tidak melihat upaya pemerintah berhemat sebelum meminta rakyat untuk hidup lebih sulit dengan menaikkan harga BBM.

Padahal kata Herzaky, kenaikan harga BBM jelas berdampak terhadap kenaikan harga lainnya, termasuk bahan pokok.

Menurut Herzaky, sejauh ini tidak ada upaya penghematan yang dilakukan pemerintah. Anggaran digelontorkan untuk pembangunan proyek pencitraan.

“Para pejabat dan aparat pemerintah memperlihatkan gaya hidup yang jauh dari kesengsaraan rakyat. Tidak terlihat tanda-tanda upaya untuk mengencangkan ikat pinggang dari operasional pemerintah,” demikian kritikan Koordinator jurubicara Partai Demokrat ini, Minggu (4/9).

Ia juga mengaku heran, pada saat harga minyak dunia turun, tetapi harga BBM di Indonesia tidak turun. Herzaky, mempertanyakan kemana aliran uang pemerintah itu.

Terkait kenaikan BBM, Herzaky kembali menegaskan bahwa kebijakan itu membuat kehidupan rakyat yang sudah sulit menjadi semakin sulit.

Catatan Herzaky, Pemerintah bukannya mengurangi beban rakyat, tetapi malah menambah beban rakyat.

“Kondisi rakyat belum pulih akibat pandemi, malah semakin diperberat oleh Pemerintah,” jelas Herzaky.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya