Berita

SPBU Vivo/Net

Politik

Harga Minyak Dunia Turun, PKS: Vivo dari Swiss Saja Jual 8.900 Lebih Murah Dibanding Pertalite

MINGGU, 04 SEPTEMBER 2022 | 19:24 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Meski harga minyak mentah dunia saat ini sedang turun, namun pemerintah tetap menaikkan harga BBM bersubsidi di tengah belum pulihnya ekonomi masyarakat.

Anggota Komisi VI DPR RI Amin AK menuturkan, dengan menaikkan harga BBM bersubsidi pemerintah menunjukkan sikapnya yang tidak berpihak pada rakyat.

“Di tengah tren turunnya harga minyak mentah dunia, kebijakan menaikkan harga BBM menunjukkan ketidakberpihakan pemerintah terhadap nasib sebagian besar rakyat,” ucap Amin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (4/9).


Legislator dari Fraksi PKS DPR RI ini menambahkan bahwa sejumlah negara seperti Malaysia justru memberikan subsidi besar kepada rakyatnya, dan menurunkan harga BBM seiring turunnya minyak dunia.

"Demikian juga, perusahaan migas swasta asing yang beroperasi di Indonesia juga menurunkan harga jual BBM di SPBU yang terafiliasi dengan mereka. Sebagai contoh, di SPBU Vivo milik perusahaan berbasis di Swiss, BBM dengan RON 89 dijual Rp 8.900 per liter atau lebih murah dibanding pertalite yang saat ini harganya Rp10.000 per liter,” katanya.

Menurutnya, pemerintah perlu membatalkan kenaikan BBM bersubsidi ini atau membatalkan proyek -proyek yang tidak ada manfaatnya kepada masyarakat.

"Seharusnya pemerintah membatalkan atau menunda proyek-proyek infrastruktur yang secara kajian obyektif tidak jelas proyeksi profit maupun benefitnya seperti IKN dan mengalihkan dananya untuk subsidi BBM,” tutupnya.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya