Berita

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Solahuddin Uno/Ist

Politik

Pengamat: Kalau Sandiaga Jadi Nyapres, Pasti Ada Masalah dengan Gerindra

JUMAT, 02 SEPTEMBER 2022 | 09:39 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kesiapan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno, maju dalam pilpres telah membuat Partai Gerindra gerah. Pasalnya, Gerindra sudah pasti mengusung sang ketua umum, Prabowo Subianto, sebagai capres pada 2024.

Sementara itu, sejak tahun lalu Sandi terlihat cukup gencar melakukan safari politik. Bahkan relawannya juga cukup masif menggaungkan Sandi maju sebagai capres.

Menurut pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, Sandiaga memiki kans untuk maju menjadi calon presiden. Tinggal kesiapan Sandi saja untuk meninggalkan Gerindra dan mencari perahu baru untuk memuluskan keinginannya menjadi calon presiden.

"Sandi tinggal memilih partai politik mana yang akan digunakan menjadi perahunya. Masalahnya, apa Sandi memang serius menerima tawaran DPW PPP Yogyakarta? Kiranya itu masih perlu dikonfirmasi ulang kepadanya,” kata Jamiluddin kepada wartawan, Jumat (2/9).

Menurutnya, Sandi bukan seorang politikus yang mudah terpengaruh dan tidak setia dengan partai yang menaunginya. Sehingga mustahil bagi Sandi untuk keluar dari Gerindra.

"Sebab, selama ini Sandi bukanlah politisi kutu loncat. Sandi termasuk politisi yang menjunjung tinggi etika,” katanya.

Kalaupun Sandi akhirnya menerima tawaran menjadi calon presiden dan wakil presiden dari partai politik lain, lanjut Jamiluddin, dapat dipastikan ada masalah antara dirinya dengan Gerindra.

"Tampaknya internal Gerindra perlu introspeksi diri sebelum menghujat Sandi. Hal itu lebih bijak daripada cepat menyalahkan orang lain,” tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya