Berita

Mahasiswa GMNI melakukan aksi bakar ban di depan patung kuda Arjuna Wihaha yang ada di depan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Kamis petang (1/9)/RMOLJakarta

Nusantara

Tolak Kenaikan BBM, GMNI Bakar Ban Saat Aksi di Depan Patung Kuda

KAMIS, 01 SEPTEMBER 2022 | 18:30 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Massa aksi dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menggelar aksi penolakan kenaikam harga BBM di depan patung kuda Arjuna Wihaha yang ada di depan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Kamis petang (1/9).

Dalam aksinya massa membawa spanduk, bendera dan berorasi di atas mobil komando. Massa berdiri tepat di depan Gedung Sapta Pesona dengan dibatasi oleh kawat berduri di Jalan Medan Merdeka Barat.

Setelah beberapa perwakilan massa menyampaikan orasi dari atas mobil komando, mereka lalu membakar ban mobil bekas di hadapan petugas polisi.

Api yang besar dengan kepulan asap hitam membuat barikade pagar yang berisi anggota polri mundur dan hanya tersisa pagar kawat berduri sebagai pemisah antara massa aksi dan polisi. Lima tuntutan dibacakan perwakilan massa aksi dari atas mobil komando.

Pertama, menuntut pemerintah RI berdaulat dalam mengambil sikap untuk membeli bbm dari negara produsen minyak termurah demi meringankan beban APBN.

Kedua, mendesak Presiden RI untuk tidak menaikkan harga BBM karena sangat menindas masyarakat. Ketiga, mendesak Presiden RI untuk memberantas pemburu rente BBM bersubsidi.

Keempat, mendesak presiden untuk mengevaluasi Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) karena tidak mampu menjalankan fungsi pengaturan dan pengawasan terhadap penyediaan dan pendistribusian BBM, yang membuat pemerintah menaikkan harga BBM.

Terakhir, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa BPH Migas terkait adanya dugaan penyelewengan distribusi BBM bersubsidi yang tidak tepat sasaran.

Usai membacakan tuntutan tersebut, massa aksi pun secara perlahan meninggalkan lokasi. Selaras dengan bergeraknya massa aksi, petugas PPSU dan Polri membersihkan sisa ban yang dibakar.

Populer

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

Bawaslu Buka Pendaftaran 1.984 Formasi CPNS

Jumat, 16 Agustus 2024 | 08:44

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

Suswono Jalan Tengah Selamatkan Marwah PKS

Kamis, 15 Agustus 2024 | 16:03

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

BPIP Perlu Jelaskan Paskibraka Wajib Lepas Hijab

Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:49

UPDATE

Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Memburuk Usai Diserang Drone

Minggu, 18 Agustus 2024 | 09:52

Telkom Berkontribusi Tekan Jejak Karbon Industri Supply Chain

Minggu, 18 Agustus 2024 | 09:35

Afrika Catat 1.200 Kasus Mpox dalam Sepekan, Terbanyak di Kongo

Minggu, 18 Agustus 2024 | 09:23

Airlangga Seperti “Dipaksa” Serahkan Golkar ke Bahlil

Minggu, 18 Agustus 2024 | 09:20

Jessica Wongso dapat Pengurangan Hukuman 58 Bulan 30 Hari

Minggu, 18 Agustus 2024 | 09:06

Pantai Kamchatka Rusia Dilanda Gempa 7 Magnitudo

Minggu, 18 Agustus 2024 | 08:51

Anak Usaha Telkom Turut Meriahkan Hari Gim Indonesia

Minggu, 18 Agustus 2024 | 08:49

PDIP Gelar Soekarno Run “Berlari di Atas Kaki Sendiri”

Minggu, 18 Agustus 2024 | 08:30

Pencatutan KTP Buat Paslon Independen Kejahatan Demokrasi

Minggu, 18 Agustus 2024 | 08:13

Jessica Wongso Akhirnya Bebas Bersyarat dari Lapas Pondok Bambu

Minggu, 18 Agustus 2024 | 07:57

Selengkapnya