Berita

Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini/Ist

Politik

Fraksi PKS Ingin Anak Muda Melanjutkan Estafet Kepemimpinan yang Menyatukan Bangsa

KAMIS, 01 SEPTEMBER 2022 | 13:29 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pesan kebangsaan kembali disampaikan Fraksi PKS DPR RI, dalam berkhidmat atas Hari Kemerdekaan Indonesia dan kaitannya dengan masa depan politik nasional.

Hal tersebut disampaikan sejumlah petinggi PKS dalam acara Grand Final Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Suara Presiden Soekarno-Fraksi PKS DPR RI Tahun 2022, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu kemarin (31/8).

Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Aljufri, menjadi orang pertama yang manyampaiakan pidato kebangsaan.

"Pertama, jadikan proklamasi kemerdekaan sebagai ikrar kebangsaan untuk terus menjaga dan memajukan Indonesia. Indonesia memang telah merdeka, tapi tidak pernah berhenti berjuang," ujar Salim dalam keterangan tertulis kepada wartawan pada Kamis (1/9).

Menurutnya, anak muda harus menjadi pejuang-pejuang masa kini dalam berbagai bidang. Hal ini baginya berkaitan dengan pesan kedua yang dia sampaikan. Yakni menjadikan proklamator, para pejuang, dan pendiri republik sebagai teladan dalam mengisi peran-peran pembangunan saat ini.

"Tiga karakter yang menonjol dari proklamator dan pendiri bangsa kita, pertama sebagai tokoh pemersatu bangsa. Kedua, sebagai tokoh dengan jiwa dan pemikiran yang besar tentang Indonesia bahkan dunia. Dan, ketiga sebagai tokoh yang melakukan perubahan besar bagi bangsa Indonesia,” ungkapnya.

Menteri Sosial RI 2009-2014 ini berpesan agar generasi muda mewarisi jiwa, pemikiran dan semangat tersebut.

"Jadilah proklamator muda Indonesia. Anak muda adalah generasi emas Indonesia yang harus mengambil peran-peran kepemimpinan karena anak muda selalu mengambil peran penting dalam sejarah bangsa Indonesia," harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengapresiasi konsistensi Fraksi PKS dalam membangkitkan semangat nasionalisme melalui berbagai event dan lomba-lomba kebangsaan.

"Hal ini membuktikan bahwa PKS selalu terdepan dalam menjaga NKRI dengan selalu mengingatkan pesan kebangsaan dari proklamator dan para pendiri bangsa," kata Syaikhu.

Baginya, dogma "Jas Merah"  Bung Karno yang berarti Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah, harus dipasangkan dengan "Jas Hijau" yang berarti jangan pernah melupakan jasa-jasa ulama, serta "Jas Muda" yaitu jangan pula melupakan jasa pemuda dalam sejarah bangsa.

Maka dari itu, Syaikhu menegaskan bahwa banyak elemen bangsa yang berjuang dan bersatu padu, serta mengesampingkan perbedaan yang ada untuk terciptanya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Semangat inilah yang harus ditangkap generasi muda saat ini. Semangat juang dan kontribusi untuk bangsa dengan cara saling kerjasama dan berkolaborasi," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini menyampaikan komitmennya untuk terus mengokohkan nilai-nilai kebangsaan, agar generasi bangsa mencintai tanah airnya dan tidak lepas dari sejarah bangsanya.

"Generasi muda adalah masa depan bangsa Indonesia yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan nasional. Mengambil teladan dari proklamator kita," harapnya.

Selain itu, Jazuli juga mendorong generasi muda untuk menjadi pemimpin yang menyatukan bangsa dan bukan yang memecah belah, menebar hoaks dan fitnah, untuk mengambil keuntungan pribadi.

Terkait hal tersebut, dia mengingatkan semangat Bung Karno, Bung Hatta, dan para pendiri bangsa yang sudah bersusah payah menyatukan Indonesia.

Dimana, mereka menyadari bahwa bangsa Indonesia yang beraneka ragam suku, budaya, agama dan golongan ini tidak akan bisa merdeka jika tidak bersatu.

"Maka, jangan sampai generasi sekarang mengkhianati semangat persatuan tersebut," demikian Jazuli.

Dalam kegiatan perayaan HUT RI ke-77 ini, Fraksi PKS menggelar Lomba Baca Teks Proklamasi, Pidato Biografi Tokoh Bangsa, Karya Tulis Kebangsaan, Lomba Baca Kitab Kuning, dan beberapa lomba lainnya.

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Lagu Akun Fufufafa Cari Kambing Hitam Viral

Senin, 23 September 2024 | 07:59

UPDATE

Kebakaran terjadi di Cafe Mal Ciputra

Jumat, 04 Oktober 2024 | 02:05

Warganet Desak Raffi Ahmad Kembalikan Gelar Doktor HC

Jumat, 04 Oktober 2024 | 01:39

Pola Debat Pilkada Jakarta Tak Meniru Debat Pilpres

Jumat, 04 Oktober 2024 | 01:27

Judol Turunkan Kelas Menengah di Indonesia

Jumat, 04 Oktober 2024 | 01:12

Biden Bahas Potensi Serangan Israel di Kilang Minyak Iran

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:45

Ini Bocoran Sosok Pimpinan DPRD DKI Jakarta Dilantik Jumat Siang

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:44

Buntut Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Aktivis Minta Polisi Disanksi

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:13

Mantan Ketua DPRD Kasih Pramono-Rano Kisi-kisi Masalah Jakarta

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:02

Kapolda Lampung Getarkan Semangat Pilkada Damai Lewat Petikan Gitar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 23:52

Baznas dan MUI Terbitkan Buku Jusuf Kalla Mujahid Perdamaian Dunia

Kamis, 03 Oktober 2024 | 23:39

Selengkapnya