Berita

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani/Net

Politik

Menutup Jalan Bagi "Kompetitor Serumah" Dinilai Jadi Tujuan Puan Gencar Safari Politik

KAMIS, 01 SEPTEMBER 2022 | 11:55 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Safari politik yang dilakukan Puan Maharani dinilai jadi cara untuk menutup akses calon kompetitor yang berasal dari "rumah yang sama", yakni Ganjar Pranowo sambil mengajukan "proposal" jalan baru koalisi.

Begitu kata Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto menanggapi safari politik Puan berencana akan bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Puan Maharani juga sudah bertemu dengan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh beberapa waktu lalu.

"Membangun koalisi parpol (partai politik) dalam rangka pilpres di Indonesia tidak linier, sebab akan sangat berpengaruh tentang who atau siapa? And then who gets what? Makanya yang terjadi di awal terbentuknya koalisi akan alot," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (1/9).

PDIP sebenarnya menjadi sentrum koalisi parpol. Namun persoalan elektabilitas calon presiden (capres) yang diharapkan tidak kunjung terdongkrak membuat mereka lambat memulai konsolidasi lintas parpol.

"Sebagai partai pemenang, tentunya PDIP ingin menjadi ‘common the nominator’, mereka tidak mengharapkan terjadi 2 pasang capres apalagi 3 atau 4 pasang, jika mungkin hanya calon tunggal," kata Satyo.

Satyo memprediksi, PDIP akan melakukan bargain power atau kekuatan tawar menawar dengan koalisi yang sudah terbentuk, seperti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terdiri dari Partai Golkar, PPP, dan PAN, serta Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang terdiri dari Gerindra dan PKB.

"Sangat mungkin terjadi pasangan capres 'hybrid' yang berasal dari koalisi besar yang di inisiasi oleh PDIP, dan tentu saja siapa pun capresnya pasangannya harus 'teh botol' (Puan)," kata Satyo.

Dengan demikian, Satyo melihat, safari politik yang dilakukan oleh Puan mempunyai dua tujuan misi untuk memudahkan jalannya mengikuti Pilpres 2024 mendatang.

"Sehingga safari politik Puan sebenarnya adalah guna membuka jalan bagi PDIP untuk menutup akses calon kompetitor yang berasal dari 'rumah yang sama' sambil mengajukan 'proposal' jalan baru koalisi," pungkas Satyo.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

UPDATE

Kasus Korupsi PT Timah, Sandra Dewi Siap jadi Saksi Buat Suaminya di Depan Hakim

Rabu, 09 Oktober 2024 | 22:05

Banjir Rendam 37 Gampong dan Ratusan Hektare Sawah di Aceh Utara

Rabu, 09 Oktober 2024 | 22:00

Perkuat SDM, PDIP-STIPAN kembali Teken MoU Kerja Sama Bidang Pendidikan

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:46

Soal Kementerian Haji, Gus Jazil: PKB Banyak Speknya!

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:34

Pemerintah Harus Bangun Dialog Tripartit Bahas Kenaikan UMP 2025

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:24

PWI Sumut Apresiasi Polisi Tangkap Pembakar Rumah Wartawan di Labuhanbatu

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:15

Kubu Masinton Pasaribu Berharap PTTUN Medan Tolak Gugatan KEDAN

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:59

PKB Dapat Dua Kursi Menteri, Gus Jazil: Itu Haknya Pak Prabowo

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:54

MUI Minta Tokoh Masyarakat dan Ulama Turun Tangan Berantas Judol

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:43

Bertemu Presiden AIIB, Airlangga Minta Perluasan Dukungan Proyek Infrastruktur di Indonesia

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:22

Selengkapnya