Berita

Mantan Menteri Keuangan RI, Fuad Bawazier/Net

Bisnis

Peringatkan Jokowi, Fuad Bawazier: Jangan Latah Naikkan Suku Bunga!

KAMIS, 01 SEPTEMBER 2022 | 09:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ancaman inflasi yang melanda dunia saat ini telah menyebabkan sejumlah negara berkembang bangkrut dan runtuh lantaran menaikkan suku bunga.

Indonesia masih dianggap aman karena belum mengikuti bank sentral Amerika Serikat atau The Fed yang menaikkan suku bunga untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Mantan Menteri Keuangan RI Fuad Bawazier mengingatkan, Presiden Joko Widodo tidak latah menaikkan suku bunga dalam mengamankan keuangan negara di tengah inflasi saat ini.

Pihaknya menaruh apresiasi terhadap Bank Indonesia yang tidak tergoda sedikit pun untuk menaikkan suku bunga perbankan.

"Sri Mulyani dan banyak ekonom juga sudah lama menyuarakan kenaikan suku bunga BI mengikuti jejak The Fed. Meski begitu, BI, alhamdulillah menolak saran itu," kata ucap Fuad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (1/9).

Fuad menyarankan agar Bank Indonesia menahan diri untuk menaikkan suku bunga. Pasalnya, Indonesia masih jauh lebih rendah inflasinya dibandingkan negara-negara di Eropa.

"Saya sendiri sejak awal berpendapat sebaiknya BI tidak menaikkan suku bunga dulu. Jangan latah mengikuti The Fed. Mengapa? Karena inflasi kita masih lebih rendah dari pada inflasi di USA,” katanya.

Menurutnya, dengan menaikkan suku bunga perbankan akan memukul perekonomian Indonesia, dan terjadi inflasi yang sangat besar dan berdampak serius bagi para pelaku usaha.

"Justru bila ada kenaikan suku bunga akan memicu inflasi, mengganggu (pertumbuhan) kredit, semakin menyulitkan dunia usaha, dan bisa menimbulkan kredit macet. BI ditakut-takuti, bahwa bila suku bunga tidak dinaikkan, akan begini begitu. Dan ternyata 'ancaman' itu tidak terjadi,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya