Berita

Koordinator Jurubicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra/Net

Politik

Kata Jubir Demokrat, Masih Ada Cara Lain untuk Pemerintah Cegah Kenaikan BBM

KAMIS, 01 SEPTEMBER 2022 | 09:11 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Demokrat menilai pemerintah tidak sensitif dan tidak peduli dengan kesulitan rakyat jika tetap menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

Sebab, kenaikan berbagai BBM akan diikuti dengan kenaikan harga bahan pokok, listrik, dan menurunnya daya beli rakyat. Dengan begitu, angka kemiskinan dan pengangguran tak kunjung mengalami perbaikan.

“Pemerintah sama saja menambah beban baru kepada rakyat jika menaikkan harga BB, subsidi,” tegas Koordinator Jurubicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan pada Kamis (1/10).  


Padahal, kata Herzaky, masih ada upaya-upaya lain yang bisa dilakukan pemerintah untuk mencegah kenaikan harga BBM subsidi. Menurutnya, pemerintah bisa memberantas penyelundupan BBM subsidi, penyalahgunaan penggunaan BBM subsidi, hingga menunda proyek-proyek infrastruktur yang tidak mendesak.

“Apalagi harga minyak dunia saat ini sedang menurun,” sesalnya.

Atas dasar itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat ini meminta pemerintah untuk tidak menaikkan harga BBM subsidi dan lebih memikirkan nasib rakyat Indonesia yang tengah kesusahan pascapandemi COVID-19.

“Seperti yang disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam berbagai kesempatan, mari kita utamakan rakyat. Mari kita bantu atasi kesulitan rakyat. Bukan sebaliknya, malah makin membebani rakyat,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya