Berita

Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer bersama Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Ketua Joman: Presiden Tiga Periode adalah Produk Haram Bagi Demokrasi

RABU, 31 AGUSTUS 2022 | 17:13 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Wacana presiden tiga periode kembali mencuat ke publik setelah disinggung Presiden Joko Widodo saat hadir dalam musyawarah rakyat (musra) di Bandung, Minggu (28/8).

Mencuatnya isu presiden tiga periode ini ditentang keras oleh relawan Jokowi Mania (Joman). Ketua Joman, Immanuel Ebenezer menegaskan, usulan Jokowi tiga periode adalah produk haram.

"Ini produk haram bagi demokrasi. Sangat berbahaya," kata Noel, sapaan Immanuel kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (31/8).


Noel juga menyinggung relawan Projo sebagai penanggung jawab acara musra. Noel meminta Projo sebagai pihak pengusung Jokowi tiga periode harus me-review sejarah dunia dan bahkan Indonesia sendiri.

"Jangan memakai perbandingan Jerman dan Inggris. Mereka demokrasi parlementer. Kita dulu pernah, dan akhirnya malah bubar," kata Noel.

Dorongan presiden tiga periode juga sama saja menjerumuskan Presiden Joko Widodo di ambang kehancuran.

"Kerugian demokrasi parlementer, jika muncul ketidaksukaan elite politik partai kepala negara bisa dijatuhkan. Apakah Projo menginginkan seperti ini? Kalau iya, berarti jelas menjerumuskan Presiden Jokowi," tegasnya.

Noel lantas menjabarkan beberapa contoh jatuhnya perdana menteri di negara yang menganut sistem parlementer.

Menurutnya, Indonesia adalah demokrasi langsung, di mana rakyat memilih presidennya secara langsung.

"Perpanjangan masa jabatan presiden tidak boleh ada di parlemen. Yang lebih buruk, Budi Arie (Ketua Projo) adalah aktor yang pernah ada saat kawan-kawan mahasiswa berjuang di era reformasi. Sementara dia menginginkan kita kembali ke Orde Baru dan Orde otoriterian?" tandas aktivis 98 ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya