Berita

Ilustrasi BBM/Net

Politik

Polemik Harga BBM, Eksponen Muda Papua: Selama Ini Subsidi BBM juga Dinikmati Kalangan Menengah Atas

RABU, 31 AGUSTUS 2022 | 14:43 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Eksponen Muda Papua siap mebgawal implementasi dari renacana pemerintah yang akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar sebagai langkah penyesuaian beban anggaran di APBN.

“Kami dari Eksponen Muda Papua siap mengawal kebijakan pemerintah dalam penyesuaian subsidi BBM ini,” ujar Ketua Eksponen Muda Papua, Patur Rahman dalam keterangannya, Rabu (31/8).

Patur mengatakan, apa yang dilakukan pemerintah saat ini adalah bagian dari menyelematkan kondisi perekonomian nasional. Pasalnya, selama ini banyak penikmat subsidi BBM yang tidak tepat sasaran seharusnya.


“Subsidi komoditi (Pertalite dan Solar) juga sejauh ini dinikmati kalangan menengah ke atas. Untuk itu, skema subsidi langsung (ke orang) adalah langkah tepat penyesuaian subsidi energi ini,” katanya.

Senada, juga disampaikan tokoh muda Papua, Charles Kossai. Menurutnya, langkah pemerintah yang berencana melakukan penyesuaian terhadap subsidi energi merupakan langkah yang tepat.

“Saya kira kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM sudah tepat karena situasi hari ini,” katanya.

Kossai menjelaskan, kondisi harga minyak dunia yang masih di atas harga pasaran menjadi alasan mengapa pemerintah perlu melakukan penyesuaian harga BBM.

“Selama bulan Januari-Juli, harga ICP sebesar 105 dolar AS per barrel. Ini di luar asumsi APBN kita yang mematok harga 100 dolar AS per barel. Hal inilah yang membuat dana subsidi mengalami pembengkakan, sehingga mau tidak mau harus segera dilakukan penyesuaian," jelasnya

Lanjutnya, jika pemerintah tidak segera mengambil langkah, besar kemungkinan tekanan APBN akan jauh lebih berat dan ini akan berdampak negatif terhadap kondisi perekonomian nasional.

Untuk itu, dia mengapresiasi respons cepat pemerintah dalam mempersiapkan langkah antisipatif berupa skenario bantalan sosial dalam bentuk pemberian dana bantuan langsung tunai (BLT), subsidi gaji dan subsidi bagi pemerintah daerah.

“Nah, tinggal bagaimana skema bantuan sosial ini perlu dikawal aar tepat sasaran. Untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Papua agar bersama mengawal kebijakan pengalihan  subsidi ini tepat sasaran,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya