Berita

Baghdad, Irak/Net

Dunia

Alasan Keamanan, Belanda Pindahkan Staf di Irak ke Kedutaan Jerman

RABU, 31 AGUSTUS 2022 | 11:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Belanda telah mengevakuasi staf kedutaan mereka di Irak menyusul kerusuhan baru-baru ini yang menyebabkan sejumlah orang  tewas dan terluka.

Kementerian Luar Negeri Belanda mengumumkan pada Selasa (30/8) bahwa untuk sementara para pegawai kedutaan Belanda di ibukota Irak, Baghdad, akan bekerja dan tinggal di kedutaan Jerman.

Kedutaan Belanda terletak di tengah Zona Internasional, juga disebut zona hijau.


“Saat ini situasi sangat mencemaskan. Baku tembak terjadi di sekitar kompleks. Kedutaan Jerman jauh di luar daerah ini. Nanti kalau sudah aman kembali, pegawainya akan dikembalikan ke kedutaan Belanda,” kata Kementerian, seperti dikutip dari NL Times, Rabu (31/8).

Belanda telah lama melarang warganya bepergian ke sebagian wilayah Irak. Kementerian kini juga memberikan saran perjalanan merah ke kota Basra, yang sebelumnya berwarna oranye.

“Belanda di daerah merah ini sekali lagi mendesak untuk meninggalkan negara itu jika aman untuk melakukannya. Panggilan ini sudah diterapkan, dan kami ulangi sekarang," kata Kementerian.

“Ada risiko keamanan besar di sana. Jangan tunda keputusan Anda untuk pergi sampai menit terakhir," lanjutnya.

Kementerian menekankan bahwa kedutaan mungkin tidak akan dapat membantu orang Belanda yang memutuskan untuk tinggal di Irak jika situasi keamanan semakin memburuk.

Menteri Luar Negeri Wopke Hoekstra mengatakan di Twitter bahwa dia sedang memantau situasi dengan seksama.

"Saya sangat bersimpati dengan rekan-rekan kami dari Luar Negeri," tweet Wopke.

“Pikiran saya tertuju pada orang-orang Irak yang kehilangan orang yang mereka cintai hari ini," lanjutnya.

Irak kembali dilanda kerusuhan pada Senin (29/8) setelah pemimpin berpengaruh Syiah Moqtada al-Sadr mengumumkan pengunduran dirinya dari politik.

Para pengunjuk rasa juga masuk ke istana pemerintah di sana. Dokter melaporkan pada Senin malam bahwa setidaknya 12 pengikut Sadr tewas dan 270 pengunjuk rasa lainnya terluka.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya