Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto/Ist

Politik

Konpers di Singapura, Airlangga: RCEP Inisiatif Indonesia Telah Disetujui

RABU, 31 AGUSTUS 2022 | 10:24 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Perjanjian perdagangan bebas di ASEAN yang diinisiasi Indonesia berupa Regional Comprehensif Economic Partnership (RCEP) telah disetujui DPR RI.

Hal tersebut disampaikan Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto dalam koferensi pers yang digelar secara virtual di Singapura, Selasa (30/8). RCEP mencakup kerja sama 10 negara ASEAN dan 5 negara mitra ASEAN, yakni China, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru.
 
“RCEP merupakan inisiatif Indonesia pada keketuaan ASEAN tahun 2011 lalu. RCEP menjadi blok perdagangan terbesar yang mencakup 27% dari perdagangan dunia, 29% dari PDB dunia, dan 30% dari populasi dunia, serta 29% dari foreign direct investment dunia masuk di wilayah RCEP ini,” kata Menko Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/8).
 

 
Negara-negara yang tergabung dalam Persetujuan RCEP merupakan mitra utama Indonesia dalam perdagangan dan investasi, setidaknya 60% dari total ekspor, 71% dari total impor, serta 47% dari total investasi asing pada tahun 2021.

“Persetujuan RCEP diperkirakan dapat meningkatkan PDB Nasional sebesar 0,07% di tahun 2040 dengan kenaikan ekspor mencapai 5,01 miliar dolar AS dan surplus perdagangan juga bisa diperkirakan naik 2,5 kali lipat,” lanjut Ketua Umum Partai Golkar ini.
 
Persetujuan RCEP juga membuka akses pasar baru, terutama di sektor pertanian dan perkebunan, perikanan, otomotif dan elektronik, makanan dan minuman, hingga sektor bahan kimia dan mesin di pasar RRT, Jepang, dan Korea Selatan.

Oleh karenanya, Indonesia mendorong lokasi sekretariat RCEP bisa diposisikan di Jakarta. Saat ini, kata Airlangga, Indonesia sudah mempunyai sekretariat ASEAN sehingga menjadi salah satu unggulan yang bisa ditawarkan Indonesia kepada berbagai negara lain.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya