Berita

Muqtada Al Sadr/Net

Dunia

Ikuti Seruan Al Sadr, Pengunjuk Rasa Tinggalkan Zona Hijau Baghdad

RABU, 31 AGUSTUS 2022 | 07:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kekacauan yang terjadi di Irak pasca penyerbuan istana presiden sedikit reda pada Selasa (30/8) setelah pengikut ulama Syiah Irak Muqtada Al Sadr mulai meninggalkan Zona Hijau Baghdad.

Hal itu terjadi setelah Al Sadr menyerukan agar para pengikutnya segera menarik diri, mengakhiri kekerasan yang telah menewaskan sedikitnya 30 orang.

Al Sadr, yang memiliki jutaan pengikut, memberi para pendukungnya waktu 60 menit untuk meninggalkan ibukota jika tidak, dia akan menjauhkan diri dari mereka setelah bentrokan mematikan yang mencengkeram negara itu.

"Menumpahkan darah Irak dilarang," kata Al Sadr dalam konferensi pers yang disiarkan secara nasional, seperti dikutip dari AFP.

Ulama itu meminta ketenangan seraya mengatakan bahwa dirinya kecewa dan sedih dengan apa yang terjadi di negara itu.

“Saya mengharapkan protes damai tetapi yang terjadi bukan protes. Ini bukan cara untuk mengakhiri kecurangan," katanya.

Seruan Al Sadr untuk mengakhiri kekerasan yang terlihat di Baghdad dan kegubernuran lainnya mendapat pujian dari Perdana Menteri Mustafa Al Kadhimi.

Menyusul pernyataan Al Sadr, tentara segera mengumumkan bahwa jam malam nasional, yang diberlakukan sejak Senin malam resmi dicabut.

Kerusuhan di Baghdad terjadi setelah Al Sadr mengumumkan dia berhenti dari kehidupan politik. Para pendukungnya kemudian menyerbu istana pemerintah pada hari Senin dan bertempur dengan kelompok-kelompok saingan.

Laporan menyebutkan bahwa mereka juga sempat mengepung kilang Basrah, yang memproduksi 210.000 barel minyak per hari.

Sedikitnya 30 orang dipastikan tewas setelah ditembak di Zona Hijau Baghdad, menurut jumlah korban tewas terbaru dari AFP. 

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya