Berita

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian/RMOL

Presisi

Bharada E Pakai Pemeran Pengganti di Adegan Dor Brigadir J, Polri: Ferdy Sambo Nolak!

SELASA, 30 AGUSTUS 2022 | 22:56 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peragaan kejadian penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang tidak dilakukan oleh Bharada Richard Eliezer atau Bharada E ternyata dikarenakan Ferdy Sambo yang menjadi otak pembunuhan berencana ini tak berkenan.

Hal tersebut disampaikan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian, saat ditemui usai menyelesaikan rangkaian rekonstruksi di Rumah Dinas Sambo, di Komplek Polri, Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa sore (30/8).

Andi menjelaskan, dalam reka ulang 74 kejadian sebelum dan sesudah pembunuhan Brigadir J, terdapat perbedaan pendapat antara para tersangka terkait fakta kejadian yang berlangsung.

Dia menuturkan, perbedaan pendapat ini terlihat saat aktor yang melakukan tindakan tidak memeragakan secara langsung perbuatannya, melainkan digantikan pemeran pengganti.

Sebagai contohnya, Andi membenarkan dua reka ulang adegan yang mempertemukan Bharada E dengan Sambo. Di mana, Bharada E digantikan posisinya oleh petugas Polri.

"Iya, dalam konfrontir mereka memang ada pihak yang menolak terutama dari pihak FS (Ferdy Sambo), dia nolak," ujar Andi.

Dua reka ulang adegan yang tidak diperankan langsung oleh Bharada E adalah saat memperlihatkan kejadian pertemuannya dengan Sambo di pintu masuk teras rumah, dan saat penembakan Brigadir J oleh dirinya yang dilakukan dihadapan mantan Kadiv Propam Polri itu.

"Kalau dia (Ferdy Sambo) nolak, berarti kan kita pakai pemeran pengganti dong," sambungnya menegaskan.

Lebih lanjut, Andi menyampaikan perbedaan pendapat antara Bharada E dengan Sambo dalam reka ulang adegan penembakan Brigadir J di ruang tengah dekat tangga menuju lantai 2 Rumah Dinas.

"Menurut RE dia di kiri, tapi menurut FS dia di kanan kalau mereka tidak sepakat ya berarti  kita harus nunjuk pemeran pengganti," demikian Andi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya