Berita

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo/RMOL

Presisi

Berjalan 7 Jam, Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Kelar

SELASA, 30 AGUSTUS 2022 | 18:16 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Reka ulang atau rekonstruksi peristiwa pembunuhan Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J telah selesai digelar Polri.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, dalam rekonstruksi ini Tim Khusus Polri melakukan rekonstruksi bersama dengan sejumlah pihak sejak pukul 10.00 WIB.

Rekonstruksi ini dilakukan di dua lokasi yaitu Rumah Pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta Selatan; dan di Rumah Dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8). Ada satu lagi rekonstruksi di kediaman pribadi Jalan Saguling III sebagai pengganti lokasi kejadian di rumah Magelang, Jawa Tengah.


"Saya bersama Komnas HAM LPSK dan penyidik. Hari ini telah melaksanakan rekonstruksi selama 7 jam setengah," ujar Dedi di Rumah Dinas

Rekonstruksi yang selesai dilakukan pada pukul 17.09 WIB tersebut, dipastikan Dedi, dilakukan sesuai perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Timsus diperintahkan Kapolri setransparan mungkin," imbuhnya menegaskan.

Lebih lanjut, Dedi menuturkan bahwa seluruh rangkaian kejadian baik sebelum dan setelah pembunuhan Brigadir J di tiga lokasi berbeda, yaitu di Rumah Sambo di Magelang dan di lokasi rekonstruksi.

"Sudah kita adegankan. Dua di lokasi asli dan satu lokasi pengganti yang di Magelang," jelas Dedi.

Dedi merinci, rekonstruksi kejadian di Magelang dimulai pukul 10.00 WIB dengan melibatkan tersangka dan saksi terkait kejadian. Dimana diperagakan 16 adegan.

"Di TKP Saguling 36 adegan sudah diperagakan, dan dengan saksi terkait. Dan TKP terakhir (Rumah Dinas Sambo), ada 27 diperankan tersangka dan para saksi," demikian Dedi memaparkan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya