Berita

Duta Besar Jepang untuk Sri Lanka Mizukoshi Hideaki menyampaikan bantuan pangan untuk Sri Lanka di bawah Program Pangan Dunia(WFP)/Net

Dunia

Jepang Kirim Bantuan Pangan Senilai Rp 22 Miliar ke Sri Lanka

SELASA, 30 AGUSTUS 2022 | 16:06 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Jepang telah mengirimkan bantuan pangan tahap pertamanya untuk Sri Lanka senilai 1,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 22 miliar yang diberikan melalui badan Program Pangan Dunia (WFP).

Bantuan ini diberikan untuk memberantas krisis pangan Sri Lanka yang kian memburuk. Diperkirakan lebih dari 6 juta orang atau hampir 30 persen dari total populasi Sri Lanka terdampak.

Pemberian bantuan diwakili oleh Duta Besar Jepang untuk Sri Lanka Mizukoshi Hideaki yang diserahkan kepada Menteri Ketahanan Pangan Sri Lanka Nalin Fernando, di hadapan Abdur Rahim Siddiqui dari WFP, dalam upacara yang diadakan di Kementerian Perdagangan dan Ketahanan Pangan.


"Merupakan kehormatan besar bagi kami bahwa kami dapat menyerahkan tahap pertama pasokan makanan penting hari ini dengan pengadaan cepat WFP, yang akan dikirimkan kepada keluarga dan anak-anak rentan di seluruh pulau yang menghadapi kesulitan ekstrem, di tengah kekurangan pangan yang ada dan melonjaknya harga pangan selama krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya ini,"ujar Mizukoshi, yang dilansir dari ANI News pada Selasa (30/8).

Menurut pernyataan resmi dari WFP, tahap donasi pertama ini terdiri dari beras, kacangl, dan minyak. Bantuan akan didistribusikan kepada sekitar 15 ribu orang di daerah perkotaan dan pedesaan, serta 380 ribu anak sekolah.

Di samping itu, WFP juga mengapresiasi langkah cepat yang diberikan oleh pemerintah Jepang atas kontribusinya menanggapi krisis pangan yang terjadi di Sri Lanka.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya