Berita

Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta/Net

Dunia

Lama Bersahabat, Indonesia Perlu Kirim Bantuan Segera ke Pakistan yang Hadapi Bencana Banjir

SELASA, 30 AGUSTUS 2022 | 15:26 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Besarnya banjir bandang yang melanda Pakistan selama berbulan-bulan, telah berdampak pada 33 juta warga, menghancurkan jutaan rumah hingga menewaskan ribuan nyawa.

Merespon hal tersebut, anggota Komisi 1 DPR RI Sukamta mengungkapkan keprihatinan yang mendalam atas bencana yang menimpa dan berharap pemerintah Indonesia dapat segera memberikan bantuan yang memadai untuk rakyat Pakistan.

"Skala bencana ini sangat besar, tentu sangat berat bagi pemerintah dan rakyat Pakistan untuk menghadapinya sendirian. Perlu ada bantuan darurat dari komunitas skala internasional agar dapat mengevakusi dan menyelamatkan korban," ujar Sukamta kepada Kantor Berita Politik RMOL pada Selasa (30/8).


Sukamta menilai bantuan Indonesia kepada Pakistan perlu dilakukan mengingat Pakistan adalah negara sahabat sejak masa perjuangan kemerdekaan. Dulu Soekarno bersahabat baik dengan para pemimpin Pakistan seperti Muhammad Ali Jinnah, Presiden Iskander Mirza dan Ayub Khan.

Menurutnya, persahabatan erat terus berlangsung hingga saat ini, termasuk ketika Indonesia mengalami bencana Tsunami Aceh tahun 2004, Pakistan menjadi salah satu negara yang ikut memberikan bantuan.

"Maka sebagai wujud persahabatan dan juga rasa kemanusiaan, Indonesia perlu kirimkan tim ahli bencana, tim medis, dan juga bantuan berupa obat-obatan dan makanan," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya