Berita

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah DKI Jakarta siap melakukan demo besar-besaran untuk menolak rencana kenaikan harga BBM subsidi/Ist

Politik

Tolak Kenaikan Harga BBM, IMM DKI Jakarta Siap Demo Besar-besaran

SELASA, 30 AGUSTUS 2022 | 08:21 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) DKI Jakarta ikut menyuarakan penolakan rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar per 1 September 2022.

Ketua Umum DPD IMM DKI Jakarta, Ari Aprian Harahap menegaskan, pihaknya menolak rencana tersebut karena kenaikan harga BBM akan disusul dengan kenaikan harga-harga bahan pokok lainnya.

"Rencana pemerintah menaikkan harga BBM subsidi tentu sangat tidak peka dengan apa yang dirasakan masyarakat. BBM naik harga-harga juga pasti ikutan naik dan itu jelas menyengsarakan rakyat," tegas Ari dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (30/8).


Lebih lanjut, mahasiswa Magister UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menyebut kenaikan harga BBM akan menambah beban baru bagi masyarakat yang belum sepenuhnya usai menghadapi terpaan pandemi Covid-19.

"Masyarakat kita baru saja mau bangkit usai pandemi Covid-19 malah dikasih beban baru dengan kenaikan harga BBM. Katanya pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, siapa yang bisa pulih dan bangkit kalau begini?" tegas Ari.

Sementara, Ketua Bidang Hikmah, Politik, dan Kebijakan Publik DPD IMM DKI Jakarta, Ronaldo Zulfikar menambahkan, pihaknya akan menggelar aksi besar-besaran menolak kenaikan harga BBM tersebut.

"Kami akan turun aksi ke jalan untuk menolak kenaikan harga BBM ini, hal itu sangat menyakiti hati masyarakat. IMM DKI Jakarta akan me-merah marunkan kawasan Jakarta Raya," tegas Ronaldo.

Ronaldo menambahkan, IMM DKI Jakarta akan terus berada di barisan perjuangan kedaulatan dan kesejahteraan rakyat. Sehingga, apabila ada kebijakan yang merugikan rakyat pihaknya akan berada di baris terdepan.

"Ini bentuk konsistensi kami untuk terus berada di barisan perjuangan rakyat, jika kebijakan yang dibuat pemerintah merugikan masyarakat maka IMM DKI Jakarta akan ada di baris paling depan untuk menolak kebijakan itu," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya