Ilustrasi SPBU Pertamina/Net
Ilustrasi SPBU Pertamina/Net
GONJANG-ganjing keuangan negara yang semakin mengkhawatirkan pihak pemerintahan Presiden Joko Widodo, sehingga pilihan menaikkan harga BBM tampaknya sudah menjadi keharusan. Hal ini tentu saja ditanggapi oleh berbagai pihak dengan keprihatinan yang sangat mendalam. Berpihak kepada rakyat atau celaka adalah gambaran situasi pilihannya.
Pertanyaan paling mendasar sesungguhnya adalah kenapa masalah ini menjadi demikian memojokkan rakyat yang seharusnya bisa 'adem ayem' menikmati kesejahteraan dari kemakmuran negaranya. Kekayaan bumi Nusantara justru seakan berbalik menjadi 'bisa' yang meracuni kehidupan banyak rakyat penghuninya.
Indikasi kesalahan pengelolaan atas kekuatan dan kekayaan negara tampaknya sulit terbantahkan. Karena nyatanya pemerintah hanya bisa berkutat di seputar kenaikan harga berbagai komoditas secara abnormal, tambahan hutang sana sini, memajaki berbagai bidang sumber kehidupan rakyat, tingginya inflasi pangan di atas 10 persen dan naiknya angka pengangguran.
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Senin, 08 Desember 2025 | 19:12
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08
Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44
Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46
UPDATE
Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11
Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53
Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51
Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40
Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22
Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45