Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Mantan Anggota Parlemen Ukraina yang Mendukung Rusia Tewas Ditembak di Rumahnya

SELASA, 30 AGUSTUS 2022 | 07:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mantan anggota Parlemen Ukraina yang saat ini menjadi pendukung Rusia dilaporkan tewas di kediamannya di wilayah Kherson selatan pada Minggu (28/8) waktu setempat.

Media Rusia, Baza, melaporkan bahwa Olexiy Kovalev (33) tewas dengan luka tembak di kepalanya.
Kovalev sebelumnya menjabat di partai Presiden Volodymyr Zelenskyy dan menjadi wakil kepala pertanian di Kherson.

Mayatnya dilaporkan ditemukan oleh ibunya setelah serangan pada Minggu. Juni lalu ia secara terbuka mendukung pendudukan Rusia di wilayah Kherson.

Mayatnya dilaporkan ditemukan oleh ibunya setelah serangan pada Minggu. Juni lalu ia secara terbuka mendukung pendudukan Rusia di wilayah Kherson.

Kovalov terpilih dari Pelayan Partai Rakyat di distrik ke-186 Oblast Kherson. Setelah sebagian wilayah itu direbut oleh pasukan Rusia, ia memutuskan untuk bekerja kepada Rusia, dengan mengatakan bahwa "Rusia ada di sini dengan sungguh-sungguh dan selamanya."

Olexander Scherba, mantan duta besar Ukraina untuk Austria, memposting foto Kovalev di Twitter.

“Seorang pengkhianat lain tersingkir di Kherson yang diduduki,” tulisnya. "Apakah itu layak?"

Kekasih Kovalev yang menderita luka tusuk dalam serangan itu, akhirnya meninggal di rumah sakit pada Senin.

Penasihat kepala administrasi militer Kherson mengumumkan hal itu, mengatakan bahwa kekasih Kovalev tidak bisa bertahan setelah ditusuk dengan belati.

Pasukan Rusia merebut Kherson pada awal Maret, menjadi kota besar pertama yang jatuh setelah invasi ke Ukraina pada 24 Februari.

Pada pertengahan Maret, pasukan penyerang telah menguasai seluruh wilayah Kherson, yang penting untuk pertanian Ukraina dan berbatasan dengan semenanjung Krimea, yang dianeksasi Rusia pada 2014.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya