Berita

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani/Net

Politik

Hanya Ada 2 Perempuan yang Paling Mungkin Maju Pilpres 2024

MINGGU, 28 AGUSTUS 2022 | 13:35 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemilu 2024 mendatang akan diwarnai dengan kehadiran tokoh-tokoh nasional lintas generasi, kompetensi, dan gender. Apalagi, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani sudah memberi sinyal bahwa pilpres mendatang perempuan berhak maju menjadi calon.

Sementara berdasarkan analisa pengamat politik Hendri Satrio, yang paling memungkinkan untuk maju menjadi calon presiden dari kalangan perempuan saat ini adalah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Sebab, keduanya adalah tokoh perempuan saat ini yang memiliki ketenaran dan pengalaman politik yang lebih baik dibandingkan tokoh perempuan lainnya.

“Yang paling mungkin nyapres dari kalangan perempuan saat ini hanya Megawati atau Puan,” ucap Hensat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (28/8).

Secara pengalaman, Megawati terbilang mumpuni karena pernah menjabat sebagai presiden RI. Dia juga berpeluang besar karena PDIP yang dipimpin merupakan satu-satunya partai yang bisa mengajukan calon presiden tanpa koalisi.

Sementara Puan Maharani juga terilang komplit sebagai seorang politisi perempuan. Sedangkan di partai, Puan Maharani tidak sekadar anak biologis dari pendiri partai, tapi juga anak ideologis dari Megawati dan PDIP itu sendiri.

“Nah yang punya pengalaman jadi ketua fraksi, menko, ketua DPR ada berapa banyak? Puan itu bukan sekedar anak biologis dan ideologis Megawati, tapi dia juga anak ideologis PDI Perjuangan,” ucapnya.

Menurutnya, kesempatan perempuan untuk menjadi pemimpin negara sangat terbuka pada pemilu 2024 mendatang. Meskipun hingga saat ini belum ada calon presiden yang benar-benar pasti akan maju.

"Jadi kalau kemudian akan ada presiden perempuan lagi? Ya enggak apa-apa,” tutupnya.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Soal Olok-olok Partai Gelora, MKD Sudah Periksa Pelapor Mardani

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:38

Ronaldo Mundur dari Pencalonan Presiden CBF, Ini Alasannya

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:20

12.104 Personel dan 167 Pos Disiapkan Polda Sumut untuk Pengamanan Idulfitri

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:59

Soal Penggeledahan Kantor bank bjb, Dedi Mulyadi: Ini Hikmah untuk Berbenah

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:46

Redam Keresahan Masyarakat Soal MinyaKita, Polres Tegal Lakukan Sidak

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:35

Polemik Pendaftaran Cabup Pengganti, Ini yang Dilakukan KPU Pesawaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:17

PHK Jelang Lebaran Modus Perusahaan Curang Hindari THR

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:59

Dapat Tawaran Main di Luar Negeri, Shafira Ika Pilih Fokus Bela Garuda

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:39

Mendagri Soroti Jalan Rusak dan Begal saat Rakor Kesiapan Lebaran di Lampung

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:26

Siapkan Bantuan Hukum, Golkar Jabar Masih Sulit Komunikasi dengan Ridwan Kamil

Jumat, 14 Maret 2025 | 02:33

Selengkapnya