Berita

Bandar Udara Helsinki-Vantaa, Finlandia/Net

Dunia

Mulai Tahun Depan, Finlandia Akan Uji Coba Paspor Digital

MINGGU, 28 AGUSTUS 2022 | 09:52 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam upaya mengurangi penggunaan kertas dan efektifitas pemeriksaan bandara, Finlandia mengembangkan uji coba digitalisasi paspor menggunakan aplikasi ponsel pintar.

Finlandia juga kemungkinan akan menjadi negara Uni Eropa pertama yang menggunakan aplikasi ponsel pintar untuk paspor digital.

Seperti dikutip dari The Star pada Minggu (28/8), uji coba tersebut akan melibatkan beberapa sukarelawan yang akan melakukan penerbangan dari Finlandia ke Kroasia.

Inspektur penjaga perbatasan Finlandia, Mikko Väisänen mengatakan proyek tersebut masih dalam proses persiapan dan masih menunggu izin dari Komisi Eropa selaku penyedia dana.

“Saat ini kami sedang mempersiapkan aplikasi pendanaan untuk Komisi Eropa. Aplikasi harus diserahkan pada akhir Agustus. Setelah itu, akan diputuskan apakah proyek tersebut akan direalisasikan atau tidak,” jelasnya.

Mikko mengatakan jika permintaan ini disetujui, maka uji coba paspor digital dapat dimulai pengerjaanya pada awal musim semi 2023 mendatang.

"Dalam uji coba ini, salinan dokumen resmi digital akan diunggah ke aplikasi seluler pelancong. Mereka akan dapat mengirim dokumen mereka ke otoritas perbatasan dengan cepat sebelum perjalanan mereka," jelas Mikko.

Inspektur menyatakan inisiatif ini seharusnya dapat menghemat waktu dan antrian pemeriksaan keamanan serta berkurangnya dokumen kertas yang akan lebih ramah lingkungan.

Proyek serupa dengan paspor digital telah dan sedang dikembangkan di banyak negara.

Pada 2021, Ukraina menjadi negara pertama di dunia yang memperkenalkan aplikasi bernama "Diia". Itu adalah aplikasi yang berisi paspor digital.

Sementara itu, Polandia dan Korea Selatan juga menggunakan dokumen digital di ponsel. Inggris dan Amerika Serikat juga tengah melakukan uji coba serupa dengan Finlandia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya