Berita

Aktivis muda Nahdlatul Ulama, Ubaidillah Amin/RMOL

Hukum

Dukung Pelaporan Faizal Assegaf ke Bareskrim, Ubaidillah Amin: Jadi Pembelajaran Aktivis Medsos

SABTU, 27 AGUSTUS 2022 | 17:06 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Menyikapi dugaan fitnah terhadap Menteri BUMN Erick Thohir yang berbuntut pelaporan Faizal Assegaf ke Bareskrim Mabes Polri dianggap langkah tepat.

Pihak kuasa hukum Erick Thohir melaporkan Faizal Assegaf karena dianggap telah memfitnah dan memprovokasi kebencian sekaligus mencederai martabat manusia.

Merespons dugaan fitnah itu, aktivis muda Nahdlatul Ulama, Ubaidillah Amin mengecam pernyataan Faizal Assegaf yang diduga memfitnah tanpa dasar dan bukti.


Dalam pandangan Wakil Ketua Dewan Pembina Himpunan Pengusaha Nahdiyin (HPN), sebagai seorang muslim Faizal Assegaf pasti paham bagaimana dosa fitnah dan dampak dari fitnah itu.

"Saya mengecam pernyataan dari saudara Faisal Assegaf yang memfitnah  tanpa dasar dan bukti Pak Erick Thohir dengat sangat kejam," demikian kata Ubaidillah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (27/8).

Bagi Ubaidillah, langkah pihak Erick Thohir melaporkan ke aparat penegak hukum sudah tepat. Dengan demikian, bisa menjadi pembelajaran bagi aktivis media sosial. Ia menyatakan, media sosial adalah sarana untuk edukasi masyarakat.

"Sudah sepatutnya dan segera diproses oleh penegak hukum agar menjadikan pembelajaran aktivis Medsos yang lain untuk me-ruqyah dirinya lebih baik dan lebih bijak menggunakan Medsos," pungkas Ubaidillah.

Erick Thohir melaporkan Faizal Assegaf sebagai buntut unggahan di Medsos yang menyebut Erick Thohir memiliki banyak istri. Erick Thohir sendiri hanya memiliki satu istri.

Dalam video yang diunggah itu berisi pernyataan seorang pengacara Kamaruddin Simanjuntak yang mengungkapkan ada seorang Dirut BUMN yang mengelola uang Rp 300 triliun.
Pelaporan Erick Thohir diwakili oleh Ifdhal Kasim dan beberapa pengacara.

Selain Erick Thohir, ada elemen Barikade 98 yang juga melaporkan Faizal Assegaf atas dasar dugaan fitnah yang dilaporkan Erick Thohir.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya