Berita

Ketua MKD DPR RI, Aboe Bakar Alhabsy/RMOL

Politik

Soal Anggota DPR Ditelepon Sambo, MKD: Case Closed!

KAMIS, 25 AGUSTUS 2022 | 14:40 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) usai menggelar Sidang MKD dengan menghadirkan Menko Polhukam sekaligus Ketua Kompolnas, Mahfud MD terkait anggota DPR RI yang dihubungi eks Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo (FS).

Setelah mendengar klarifikasi dari Mahfud MD, MKD DPR memutuskan kasus ditutup.

“Jadi itu skenario, dibuat oleh Sambo. Katanya ada kalimat-kalimat itu, ada anggota DPR. Tapi tidak ada ternyata, tidak ada (keterlibatan DPR), dan Pak Mahfud menjelaskan itu. Case closed,” kata Ketua MKD DPR Aboe Bakar Alhabsy kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8).


Politisi PKS ini mengatakan, MKD telah selesai menjalankan tugas dengan mengonfirmasi info anggota DPR yang dihubungi Ferdy Sambo setelah pembunuhan Brigadir J, meski Mahfud tidak menyebut anggota yang dimaksud.

“Ini membuktikan MKD melaksanakan tugasnya, ada yang dilaporkan, dan ada yang tidak dilaporkan. Dia (Mahfud) cuma katakan, saya enggak berhak untuk menyebutkan karena tidak ada kepentingannya, Cuma 'katanya'. Bagaimana? Clear, selesai,“ demikian Aboe.

Menkopolhukam sekaligus Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Mahfud MD sebelumnya memberikan klarifikasi ihwal pernyataannya terkait ada anggota DPR yang dihubungi mantan Kepala Divisi Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo (FS).

Mahfud enggan menyebut nama anggota DPR yang dihubungi oleh Ferdy Sambo pascakematian Brigadir J lantaran itu bukan urusan pidana.

“Orang dihubungi (Sambo) kan bukan perbuatan pidana. Saya tidak akan menjelaskan siapa saja yang dihubungi itu, mungkin saja ada ratusan orang yang dihubungi agar percaya dengan skenarionya," kata Mahfud.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya