Berita

Penasihat Hukum Karomani, Sukarmin/Tuti

Nusantara

Penasihat Hukum Minta Keluarga Karomani Bersabar Lihat Rumahnya Digeledah KPK

KAMIS, 25 AGUSTUS 2022 | 03:35 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Untuk menghadapi kasus yang menimpanya, Rektor Universitas Lampung nonaktif, Prof Karomani, telah menunjuk Ahmad Handoko dan Lembaga Bantuan Hukum 74 WA serta Resmen Kadafi sebagai penasihat hukum. Mereka diminta untuk membantu menangani kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru.

Perwakilan Lembaga Bantuan Hukum 74 WA, Sukarmin, meminta keluarga Karomani untuk berlapang dada dan ikhlas melihat rumahnya digeledah. Pasalnya peristiwa tangkap tangan KPK sudah terjadi.

"Saya menekankan untuk bersabar, berdoa, dan menjaga kesehatan. Proses hukum kita jalani sesuai prosedur," kata Sukarmin usai mendampingi keluarga Karomani saat penggeledahan KPK, Rabu (24/8).


Menurutnya, ia akan ke Jakarta menunggu proses pemanggilan dari penyidik saat pemeriksaan tambahan Karomani.

"Langkah berikutnya tentu kita akan berupaya semaksimal mungkin membantu Karomani untuk mengungkapkan fakta yang sebenarnya terjadi," ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLLampung.

Tim penyidik KPK telah melakukan penggeledahan di dua rumah pribadi Karomani. Dari rumah yang terletak di Jalan Sultan Haji 1, Gang Dahlia, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, KPK membawa 1 koper hitam.

Sementara di rumah mewah Karomani yang berada di Jalan H Komarudin, Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, KPK membawa 2 koper.

KPK sendiri telah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri Unila. Yakni Karomani, Wakil Rektor Bidang Akademik Heryandi, Ketua Senat Muhammad Basri, serta pihak swasta Andi Desfiandi. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya