Berita

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Ada Kader PDIP Bermanuver ke Partai Lain, Megawati: Kalian Maunya Apa?

KAMIS, 25 AGUSTUS 2022 | 02:50 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kabar ada sejumlah kader PDI Perjuangan yang mulai bermanuver dengan mendekati partai politik lain sudah sampai ke telinga Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Ia hanya mengingatkan kalau memang ingin bergabung ke partai lain silakan keluar dulu dari PDIP.

Megawati mengaku tidak mempersoalkan dan mempersilakan jika kader PDIP hendak bergabung dengan partai lain. Tapi jangan sampai hal itu menambah beban organisasi.

Sejauh ini, Megawati memilih diam soal adanya beberapa kader PDIP yang mulai mencoba bermanuver mendekat ke partai lain.


"Kalian kan akan menjadi pionir-pionir. Jangan dipikir kalian mau membohongi saya, saya mulai tahu, ada berita 'ibu itu kan begini dan begitu, ini mendekat ke sana ke sini'. Laporin saja terus. Kan mesti dipikir begini, saya nakut-nakutin?" ujar Megawati saat memberi sambutan dalam peresmian gelombang VI kantor partai baru secara virtual dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (24/8).

"Jangan lupa saya pernah wapres pernah presiden. Saya untungnya diem aja," imbuhnya.

Megawati pun tak akan melarang jika ada kader PDIP yang mau pindah ke partai lain. Akan tetapi, dia meminta agar kader tersebut keluar dari PDIP.

"Kalian itu maunya apa? Mau jadi apa? Jawab ya, saya akan minta pertanggungjawaban kalian. Saya akan minta satu per satu sebelum kita tempur di 2024. Fair loh. Jadi bisa mikir. Kalau mau ikut partai lain, silakan. Ini demokrasi kok. Tapi jangan menjadi beban dalam partai kita, organisasi kita," tegas Megawati.

Megawati sendiri tidak membeberkan lebih lanjut siapa saja kader PDIP yang hendak pindah ke partai lain tersebut.

Terkait Pemilu 2024, Megawati mengaku sudah siap secara organisasi. Namun, secara orang per orang disebut belum siap. Makanya ia turun langsung untuk menggembleng kader-kadernya agar siap menghadapi tahun demokrasi 2024.

Secara tegas Megawati pun meminta kader-kader PDIP mundur jika memang tidak siap untuk 2024. Karena ada banyak orang yang juga mau masuk ke PDIP.

"Siap enggak? Kalau enggak, mundur. Karena bukan apa, ini partai, lebih baik, karena ada orang mau masuk. Hati-hati loh kalian. Dan saya akan membuka diri. Kalau saya perlu. Kalau kita makin membesar berarti kan makin banyak," tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya