Berita

Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman saat RDP dengan Kapolri/Repro

Politik

DPR Cecar Kapolri Ungkap Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J

RABU, 24 AGUSTUS 2022 | 14:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta mengungkapkan motif mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo (FS) dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman merasa ada yang janggal dengan motif terkait pembunuhan Brigadir J. Menurutnya, motif itu penting untuk diketahui publik agar tidak berimbas pada Marwah Korps Bhayangkara.  

"Soal motif dan latar belakang Pak Kapolri. Bagi kami ini agak menjadi ganjalan selama ini yang menjadi referensi hanya pernyataan FS bahwa itu terkait dengan martabat keluarga," kata Habiburokhman dalam rapat dengan pendapat (RDP) dengan Kapolri di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8).

"Padahal kan di situ ada saksi saki lain, saya pikir yang juga bisa memberikan informasi awal kepada publik," imbuhnya menegaskan.

Politikus Gerindra ini menuturkan, pengungkapan motif pembunuhan tersebut sangat penting meskipun akan terungkap di persidangan nanti. Hanya saja, jika motif pembunuhan tidak diungkap maka akan semakin liar.

"Memang akan dibuka di persidangan tetapi akan bagus ya Pak ya juga dimulai di-sounding mulai saat ini, karena berkembangnya ke mana-mana Pak Kapolri," kata Habiburrokhman.

Ia mencontohkan, isu yang beredar terkait adanya dugaan bunker uang yang diduga berasal dari praktik judi online dan disebut-sebut berada di rumah dinas Ferdy Sambo (FS).

"Penembakan dipicu karena misalnya karena ada masalah yang lebih besar ingin membongkar perkara yang lebih besar dan lain sebagainya. Termasuk soal bunker-bunker itu yang jadi viral," tuturnya.
 
Menurut dia, Polri perlu menjelaskan hal tersebut yang dinilai oleh kebanyakan orang memiliki keterkaitan dengan kasus pembunuhan Brigadir J.

“Saya enggak ngerti tuh uangnya uang monopoli atau uang beneran ya dan bunkernya di mana tapi itu ada namanya semacam gerakan yang mengait kaitan dengan persoalan perkara Ferdy Sambo ini," demikian Habiburokhman.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya