Berita

Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin/Net

Dunia

Hasil Tes Negatif, PM Sanna Marin: Tidak Pernah dalam Hidupku Menggunakan Narkoba

RABU, 24 AGUSTUS 2022 | 07:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dugaan bahwa Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin mengkonsumsi narkoba akhirnya terbantahkan setelah hasil tesnya muncul dan diumumkan oleh kantornya.

Kantor Perdana Menteri mengungkapkan dalam sebuah pernyataan Senin (23/8) bahwa hasil tes narkoba Marin yang ditandatangani oleh dokter yang berwenang menunjukkan hasil yang negatif.

“Tes obat yang diambil dari Perdana Menteri Sanna Marin pada 19 Agustus 2022 tidak mengungkapkan adanya obat-obatan,” kata kantor itu, seperti dikutip dari AFP.

Sampel urin Marin diuji untuk keberadaan berbagai obat-obatan seperti kokain, amfetamin, ganja, dan opioid, Iida Vallin, menurut penasihat khusus perdana menteri.

Tes narkoba dilakukan Marin pada Jumat (19/8) lalu, menyusul beredarnya video yang menunjukkan dia tengah menari dan berjoget liar di sebuah pesta.

Perempuan berusia 36 tahun itu tak menampik bahwa ia berada di sebuah pesta dengan beberapa selebriti Finlandia. Namun, ia sangat kesal bahwa privacy-nya menjadi sorotan publik dan dipublikasikan oleh beberapa media di Finlandia dan luar negeri.

Setelah video pesta itu beredar, isu penyalahgunaan narkoba membelit Marin. Marin membantahnya dengan keras, tetapi anggota parlemen Mikko Karna menyarankan agar ia secara sukarela mengikuti tes narkoba dan mengumumkan hasilnya agar tidak ada ruang untuk spekulasi.

Marin, yang menjadi pemimpin pemerintahan termuda di dunia pada Desember 2019, akhirnya setuju melakukan tes narkoba. Dia mengatakan tidak pernah menggunakan narkoba dan dia tidak melihat siapa pun melakukannya di pesta yang dia hadiri itu. Dia mengaku hanya minum alkohol.

"Tidak pernah dalam hidup saya, bahkan di masa muda saya, saya pernah menggunakan narkoba," katanya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya