Berita

Anggota Fraksi PKS Mulyanto/Net

Politik

Inflasi Pangan 11 Persen dan BBM Naik, PKS Desak Jokowi Batalkan Pembangunan IKN

SELASA, 23 AGUSTUS 2022 | 14:54 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Daya beli masyarakat akan menurun drastis jika pemerintah memaksakan diri untuk mengurangi subsidi BBM. Terlebih saat ini inflasi pangan telah tembus 11.47 persen sejak beberapa bulan lalu.

Anggota Fraksi PKS Mulyanto menuturkan bahwa, PKS menolak kenaikan harga BBM bersubdisi, lantaran kondisi ekonomi rakyat saat ini belum pulih dari hantaman pandemi Covid-19.

Dia mengurai, masyarakat tengah menderita menghadapi ancaman inflasi saat ini yang menyentuh angka 4,94 persen dan tertinggi sejak Oktober 2015.

"Bahkan untuk kelompok makanan untuk sekrang ini sebesar 15 persen,” ucap Mulyanto dalam sidang paripurna, Selasa (23/8).

Mulyanto menuturkan, Gubernur BI Perry Warjiyo sempat menyampaikan bahwa negara harus mengantisipasi laju inflasi yang tinggi, lantaran Indonesia hanya dibolehkan 5-6persen namun saat ini sudah sampai 11 persen.

"Itu kondisi belum adanya kenaikan BBM subsidi, kalau ada BBM subsidi dinaikan ini dipastikan inflasi sektor makanan akan meroket dan tentu saja akan menggerus daya beli masyarakat dan tingkat kemiskinan semakin meningkat,” katanya.

Dia menuturkan sejak Juli 2022 harga minyak terus turun dari 140 USD perbarel dan saat ini telah menyentuh angka 90 USD perbarel.

“Urgensi kenaikan harga BBM subsidi sudah kehilangan makna. Pimpinan, sekali lagi kami menolak kenaikan BBM bersubsidi. Pemerintah agar menghemat anggaran yang ada, disetop pembangunan tak perlu seperti IKN baru serta pembangunan kereta cepat Jakarta -Bandung,” tutupnya.

Populer

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Protes Aturan Hijab, Mahasiswi Iran Nekat Bugil di Depan Kampus

Minggu, 03 November 2024 | 16:18

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

Haikal Hasan Diminta Cek Joget Sadbor: Halal Nggak?

Minggu, 03 November 2024 | 10:41

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

305 Pejabat DKI Dilantik

Rabu, 13 November 2024 | 02:13

Kevin Diks Main di Laga Timnas Lawan Jepang

Rabu, 13 November 2024 | 02:02

Ribuan Anak Terpapar Judi Online, Transaksi Tembus Rp2 Miliar

Rabu, 13 November 2024 | 01:57

Kapolsek dan Kanit Reskrim Dicopot Buntut Kasus Guru Supriyani, Warganet: Nah Gitu Dong!

Rabu, 13 November 2024 | 01:33

Nusron Garap 1 Juta Hektare Sawah di Papua untuk Swasembada Pangan

Rabu, 13 November 2024 | 01:03

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

Jangan Pilih Calon Mulyono

Rabu, 13 November 2024 | 00:07

Pernyataan Bersama RI dan RRC Tidak Membahayakan Kedaulatan Indonesia

Rabu, 13 November 2024 | 00:00

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Walkot Jakbar Dikasih Waktu 1 Bulan Selesaikan Kisruh Rumah Ibadah

Selasa, 12 November 2024 | 23:23

Selengkapnya