Berita

Advokat Alvin Lim saat berbincang dengan Lieus Sungkharisma/Repro

Politik

Tak Penuhi Unsur Makar, Alvin Lim Dorong Kepolisian SP3 Kasus yang Menimpa Lieus Sungkharisma

SELASA, 23 AGUSTUS 2022 | 00:25 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kasus makar terhadap tokoh Tionghoa, Lieus Sungkharisma, diminta untuk segera dihentikan atau dikeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3). Karena perbuatan makar yang dituduhkan tidak memenuhi unsur pidana.

Hal itu disampaikan oleh Advokat yang tergabung dalam LQ Indonesia Lawfirm, Alvin Lim, dalam video yang diunggah di kanal YouTube Lieus Sungkharisma Official berjudul "Alvin Lim Kritik Hukum & Kepolisian, Bersuara HRS & KM.50 - Soal Ferdy Sambo Kapolda Diperiksa!" pada Senin (22/8).

Dalam perbincangan ini, Lieus Sungkharisma awalnya meminta pendapat Alvin Lim terhadap kasus makar yang sempat dituduhkan kepadanya.


Alvin Lim mengaku sudah memperhatikan kasus Lieus sejak lama. Menurut Alvin Lim, pihak yang menuduh tentang makar harus mengetahui definisi makar. Di mana, makar bisa dituduhkan ketika sudah ada tindakan.

"Siapa yang melakukan, bagaimana rencananya, terus terjadi atau tidak? Yang namanya melakukan makar itu, jadi kayak gini contoh Koh, yang namanya pidana itu harus ada terjadi, harus ada kerugian. Terus kalau dibilang saya melakukan pembunuhan, enggak ada yang dibunuh. Dibilang, Alvin kamu melakukan pembunuhan, kan lucu," ujar Alvin Lim seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin (22/8).

Alvin Lim menyebut, banyak oknum aparat kepolisian yang melakukan hal-hal seperti itu. Alvin Lim pun pernah mengalami dituding menghina penguasa.

"Gini loh, kalau yang namanya makar, menghina penguasa, atau mau melawan kekuasaan, kekuasaan siapa yang mau dilawan? Dengan alat apa dilawan? Apakah Koh ada beli senjata? Pegang senjata di rumah? Apakah ada mempropaganda orang suruh ikut melawan menggulingkan? Kalau tidak ada, berarti itu hanyalah kita mungkin kritik," jelas Alvin Lim.

Seharusnya, kata Alvin Lim, pihak kepolisian bisa membedakan antara kritik dengan melawan penguasa.

"Jadi kritik itu, kita mengkritik sesuatu karena apa, kita masyarakat, kita ingin negara ini berubah. Jadi ketika saya juga dibilang melawan penguasa, penguasa di mana yang saya lawan?" tegas Alvin Lim.

Ia melihat bahwa kasus yang menimpa Lieus Sungkharisma jauh dari kata makar. Sehingga, kasus Lieus harus segera dihentikan.

"Wajib dihentikan. Tak bisa lanjut, apanya yang mau lanjut? Unsur untuk makar itu, sebenarnya tuh enggak semudah yang mereka bilang. Unsur untuk makar, makar tuh enggak pernah dilakukan sendirian. Selain engkoh siapa siapa lagi, ada enggak di makar itu? Masa ada orang makar sendiri. Saya mau makar terhadap misalnya Presiden Jokowi, sendirian, loh orang bego namanya," terang Alvin Lim.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya