Berita

Ilustrasi/Net

Histoire

Pertempuran Kursk 1943, Perang Tank Terbesar Sepanjang Sejarah yang Menyeret Kekalahan Jerman atas Soviet

SENIN, 22 AGUSTUS 2022 | 06:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Uni Soviet banyak mencatatkan kemenangannya di medan tempur. Salah satunya adalah Pertempuran Kursk  yang berlangsung pada 5 Juli hingga 23 Agustus 1943.

Banyak yang menyebut bahwa ini adalah salah satu babak yang tidak pernah terlupakan dalam sejarah Perang Dunia Kedua, dengan dua fase serangan yang diakhiri oleh kekalahan Jerman atas Soviet.

Hari masih gelap ketika itu. Pagi baru saja menyapa, ketika pasukan Hitler memulai serangannya ke Kursk pada 5 Juli 1943. Mereka mengerahkan kekuatan terbesarnya dengan sembilan divisi infanteri dan satu divisi Panzer lengkap beserta penyerangan. Tidak hanya itu, tank berat termasuk jenis Tiger dan kapal perusak terus diluncurkan, mengepung Kursk dari sisi utara dan selatan. Penyerangan itu dikenal dengan Operasi Citadel.

Serangan Jerman terhadap Soviet di Kursk ini menurut catatan sejarah, dirancang untuk merencanakan serangan mendadak di sisi utara dan selatan dengan harapan dapat menghancurkan pasukan Soviet di tonjolan wilayah Kursk tersebut.

Pemimpin Uni Soviet kala itu, Joseph Stalin, memahami bahwa Kursk sangat terancam dan menjadi sasaran serang. Ia telah mempersiapkan jutaan tentara beserta perangkat perang.

Pada 12 Juli 1943, Soviet pun melakukan penyerangan balik terhadap Jerman di sisi selatan. Sebanyak 8.200 tank dikerahkan. Jerman yang hanya mengerahkan 2.699 tentu saja kewalahan. Serangan balasan yang disebut Operasi Kutuzov ini berlanjut hingga 23 Agustus 1943.

Serentetan serangan Soviet dengan armada yang besar membuat Jerman harus mengakui kekalahan. Mereka berhasil dipukul mundur.

Pertarungan Kursk dikenang dalam sejarah sebagai pertempuran tank terbesar. Menurut Britannica, pertempuran ini melibatkan sekitar 6.000 tank, 2.000.000 tentara, dan 4.000 pesawat.

Jumlah korban dari pertempuran besar ini sangat banyak. Beberapa catatan menyebut bahwa perkiraan jumlah korban di pihak Jerman mencapai 165.000 orang, sementara di bagian Soviet mencapai 254.000 orang.

Namun, Sejarawan Militer Rusia, Grigoriy Krivosheyev, dalam buku The Battle for Kursk, 1943: The Soviet General Staff Study karya Glantz & Orenstein, menyebut ada 177.877 korban di pihak Soviet selama peperangan berlangsung.

Soviet berhasil mengusir Jerman dari kota Kursk sepenuhnya pada 26 Agustus 1943.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya