Berita

Pakar hukum tata negara Margarito Kamis (kedua dari kanan)/RMOL

Hukum

Margarito Kamis: Jokowi Perlu Ambil Langkah Selamatkan Institusi Polri

MINGGU, 21 AGUSTUS 2022 | 18:37 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Institusi penegak hukum Polri kini dicap miring oleh masyarakat akibat sentimen negatif imbas pembunuhan berencana yang menjerat Irjen Ferdy Sambo atas kasus terhadap anak buahnya sendiri Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat (J).

Merespons citra negatif itu, Pakar hukum tata negara Margarito Kamis menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo harus turun tangan untuk membersihkan citra buruk institusi Polri.

Ia berharap, orang nomor satu di Indonesia itu perlu menyadari situasi yang terjadi di masyarakat akhir-akhir ini.


“Dan dia (Jokowi) mau mengambil langkah-langkah. Anda tahu? itu mengambil langkah memastikan orang-orang politik itu yang berhak memilih, dan tidak didiskriminasi,” tegas Margarito dalam acara diskusi Polri Dalam Amanah Reformasi, di Kopi POlitik, Jakarta Selatan, Minggu (21/8).

Dia menambahkan bahwa Presiden Joko Widodo harus mengambil langkah tegas jangan hanya marah-marah di media.

"Kenyataannya sekarang, masih masuk akalkah presiden sekarang diam cuman marah-marah saja. Saya rasa tidak cukup. Presiden harus ambil langkah juga memastikan ini (penyelamatan) jadi,” katanya.

Selain itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga dminta mengambil langkah perbaikan untuk menjaga citra Polri di mata publik.

"Pak Sigit, permintaan saya adalah segera ambil langkah-langkha perbaikan yang kecil tapi menjanjikan untuk memulihkan luka yang terlanjur bernanah ini. Lakukan langkah-langkah kekuasaan,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya