Berita

Irjen Ferdy Sambo/Net

Politik

Siapa yang Dimaksud Prof Muradi “Kakak Asuh” Ferdy Sambo Dalam Faksi Internal Polri?

MINGGU, 21 AGUSTUS 2022 | 06:05 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran Prof Muradi mengungkap bahwa Irjen Ferdy Sambo bukanlah kepala geng dalam faksi internal Polri.

“Irjen Ferdy Sambo itu bukan kepala atau pimpinan dari salah satu faksi atau geng yang ada di internal Polri,” kata Prof Muradi kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (20/8).

Penasihat ahli Kapolri ini mengungkap bahwa sosok “Kakak Asuh” inilah yang menjadi pemimpin geng di internal Polri. Ia meminta publik mencermati bagaimana Sambo mendapatkan bintang pertama kalinya sebagai perwira tinggi (Pati) Korps Bhayangkara.


"Dari situ kita akan lihat bahwa ada yang jauh lebih senior dari Irjen Sambo yang menjadi 'kakak asuh' Irjen Sambo dan kawan-kawan yang menjadi bagian dari faksi tersebut," ujarnya.

Muradi mengaku tak heran jika ada sebagian dari anggota Timsus ada yang memiliki kedekatan dengan "kakak asuh" yang sampai saat ini belum diproses dan dievaluasi keterlibatannya dalam kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam.

"Karena kedekatan tersebut, baik yang satu leting angkatan maupun pernah bersama-sama tugas, maka ada kehati-hatian yang dilakukan oleh Timsus dalam memproses sejumlah perwira yang lebih senior dari Irjen Sambo tersebut," ujarnya.

"Sehingga tampak ada kesan abai dan tidak patuh atas instruksi dan perintah Kapolri," kata Muradi melanjutkan.

Lebih lanjut, Muradi melihat Sambo hanya satu dari orang yang diarahkan oleh "kakak asuh" dari salah satu faksi atau geng yang ada di Polri. Menurutnya, jika timsus bisa memeriksa dan membuktikan ada keterlibatan "kakak asuh" ini, maka perlawanan ke Kapolri Listyo Sigit Prabowo bisa meredup.

"Dari situ maka posisi Irjen Sambo dan sejumlah perwira yg menjadi bagian dari faksi yang dimaksud akan redup dan timsus akan mudah melakukan kerja-kerja pengungkapannya," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya