Berita

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Nailul Huda/Net

Politik

Jokowi Ditantang Realokasi Anggaran IKN hingga Kereta Cepat agar BBM Batal Naik

SABTU, 20 AGUSTUS 2022 | 14:03 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Menaikkan bahan bakar minyak (BBM) menjadi satu kebijakan yang bakal segera direalisasikan pemerintah, meski berpotensi menimbulkan sejumlah dampak pada perekonomian dalam negeri.

Saran serta masukkan terkait rencana kebijakan tersebut turut disampaikan peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Nailul Huda.

Menurut ekonom yang karib disapa Huda ini, sebenarnya pemerintah memiliki opsi selain menaikan harga BBM untuk menyikapi lonjakan harga minyak dunia yang menggoyang ekonomi banyak negara.

"Kita bisa juga merealokasi anggaran tidak produktif pemerintah dan anggaran pertahanan Indonesia yang kita menilai terlalu besar," ujar Huda saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (20/8).

Magister analisis kebijakan publik jebolan Universitas Indonesia ini meramal, jika pemerintah memaksakan kenaikan harga BBM, khususnya yang bersubsidi seperti Pertalite, maka konsumsi rumah tangga akan terkontraksi, dan juga akan berimbas ke pertumbuhan ekonomi nasional.

Karena itu, dia menantang pemerintah yang kini tengah dalam posisi yang serba salah ingin menaikkan harga BBM agar melakukan realokasi sejumlah anggaran yang tidak menjadi prioritas.

"Anggaran untuk infrastruktur bisa juga untuk dialihkan ke belanja subsidi maupun bantuan sosial. Anggaran untuk Food Estate, IKN, ataupun KCJB (Kereta Cepat Jakarta-Bandung) bisa dialihkan ke subsidi," tuturnya.

"Tapi masalahnya apakah pemerintah mau untuk realokasi anggaran tersebut? Tentu tantangan realokasi anggaran ini sangat berat," demikian Huda.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Naik 23,1 Persen, Realisasi Belanja Pemerintah Capai Rp427,6 T pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:56

Ketua DPRD DKI Komplain Anggaran Kelurahan 5 Persen Kegedean

Jumat, 26 April 2024 | 15:54

Samsung Luncurkan Pengisi Daya Port Ganda 50W, Dibanderol Rp1,2 Jutaan

Jumat, 26 April 2024 | 15:29

World Water Forum ke-10, Momentum bagi Indonesia Perbaiki Insfastruktur Air

Jumat, 26 April 2024 | 15:26

Legislator Senayan Pasang Badan untuk Pelanggan Korban Telkom

Jumat, 26 April 2024 | 15:25

TPDI: Aset Korupsi Jangan Jadi Bancakan

Jumat, 26 April 2024 | 15:18

APBN RI Surplus Rp8,1 Triliun pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:14

Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum

Jumat, 26 April 2024 | 15:07

Laku Keras, Mobil Xiaomi SU7 Amankan 75.723 Pesanan

Jumat, 26 April 2024 | 15:05

Penuhi Kebutuhan Darah, Ratusan Polwan Ikut Jadi Pendonor

Jumat, 26 April 2024 | 15:01

Selengkapnya