Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Prancis Emmanuel Macron/Net

Dunia

Putin Curhat ke Macron Soal Bahaya Bencana Nuklir

SABTU, 20 AGUSTUS 2022 | 11:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemimpin Rusia dan Prancis kembali terlibat diskusi tentang situasi terkini Ukraina di tengah kekhawatiran ancaman bencana nuklir.

Percakapan via telepon antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Prancis Emmanuel Macron dikonfirmasi Kremlin dalam sebuah pernyataan Jumat (19/8) waktu setempat.

"Putin menekankan bahwa penembakan sistematis oleh militer Ukraina di wilayah pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia menciptakan bahaya bencana skala besar yang dapat menyebabkan kontaminasi radiasi yang luas," kata pernyataan itu, seperti dikutip dari RT, Sabtu (20/8).

Belakangan ini terjadi aksi saling tuding antara Rusia dan Ukraina atas penembakan di PLTN Zaporizhzhia, yang merupakan salah satu kompleks tenaga atom terbesar di Eropa dan menghasilkan seperempat dari total listrik Ukraina.

"Dalam panggilan telepon, Putin dan Macron mencatat pentingnya mengirim misi IAEA ke PLTN Zaporizhzhia sesegera mungkin untuk menilai situasi sebenarnya di tempat," kata pernyataan itu.

"Pihak Rusia mengkonfirmasi kesiapannya untuk memberikan inspektur IAEA dengan bantuan yang diperlukan," tambahnya.

Putin juga memberi penjelasan kepada Macron tentang implementasi kesepakatan ekspor biji-bijian yang ditandatangani di Istanbul bulan lalu, menggarisbawahi bahwa masih ada hambatan untuk ekspor makanan dan pupuk Rusia ke pasar dunia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya