Berita

Umar Patek dalang Bom Bali 2002/Net

Dunia

Australia Keberatan Indonesia Bebaskan Dalang Bom Bali Umar Patek, PM Albanese: Ini Menyedihkan

SABTU, 20 AGUSTUS 2022 | 07:33 WIB

Australia menyayangkan keputusan pemerintah Indonesia yang membebaskan Umar Patek, terdakwa pembuat bom di balik peristiwa bom Bali 2002.

Perdana Menteri Anthony Albanese dalam pernyataannya mengatakan pemerintah Australia akan membuat "perwakilan diplomatik" untuk menyatakan keberatan atas keputusan tersebut.

Umar Patek akan bebas dari penjara Porong dalam beberapa hari setelah diberikan remisi di Hari Kemerdekaan Indonesia. Umar Patek telah menjalani separuh dari hukuman 20 tahun yang dijatuhkan kepadanya.

Albanese mengatakan keputusan untuk mengurangi hukuman Patek yang artinya akan membuatnya bebas lebih awal adalah sesuatu yang menyedihkan.

"Saya merasakan banyak kesedihan dan kekecewaan, bersama dengan semua warga Australia, saat ini," katanya, seperti dikutip dari 9News, Sabtu (20/8).

"Ini akan menambah kesedihan dan trauma yang dirasakan oleh keluarga dari 88 warga Australia yang menjadi korban serangan teroris ini, terutama pada hari-hari peringatan, dan peringatan 20 tahun akan segera tiba," kata Albanese.

Albanese mengatakan pihaknya akan membuat "perwakilan" untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.

"Ini bukan hanya tentang 88 orang, kita berbicara tentang ribuan orang yang terkena dampak trauma, yang kehilangan orang yang dicintai. Mereka kehilangan ibu dan ayah dan anak laki-laki dan perempuan dan saudara laki-laki dan perempuan dalam serangan teroris ini," tambahnya.

Bom bunuh diri di Bali pada 12 Oktober 2002 menewaskan 202 orang, termasuk 88 warga Australia.

Di persidangan, Patek dituduh merakit bahan peledak yang mengoyak Sari Club Bali dan Paddy's Irish Bar.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya