Berita

Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto/Net

Politik

DPR Berharap Kapolri Cepat dan Terukur Tindak Lanjuti Sebaran “Kaisar Sambo dan Konsorsium 303”

JUMAT, 19 AGUSTUS 2022 | 09:22 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Beredarnya grafik berjudul “Kaisar Sambo dan Konsorsium 303” di masyarakat harus segera ditindaklanjuti Polri secara profesional. Sebab, tanpa adanya klarifikasi, grafik yang beredar bisa diamini begitu saja oleh masyarakat.

Begitu kata anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (19/8).   

“Apapun bentuknya informasi dan masukan publik itu, saya berharap agar Kapolri bisa arif dan bijaksana untuk melakukan pendalaman dan menindaklanjuti dengan langkah-langkah yang cepat dan terukur,” kata Didik.


Menurut Ketua DPD Partai Demokrat Kepulauan Riau (Kepri), isu pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dengan tersangka mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambol yang melebar hingga bisnis judi online, harus menjadi bahan evaluasi Korps Bhayangkara.

Khususnya untuk melakukan pembenahan dan membersihkan institusi Polri dari oknum-oknum anggotanya yang melakukan penyimpangan dan pelanggaran yang bisa merugikan dan membahayakan Polri, pemerintah dan masyarakat.

Sebab, kata Didik Mukrianto, dalam mengemban tugas dan tanggung jawab menjaga keamanan dan ketertiban, menegakkan hukum, memberikan pelayanan serta menjadi pengayom masyarakat, Polri harus terus obyektif, adaptif dan responsif terhadap setiap masukan publik.

“Ini untuk memastikan Polri terus menjadi lembaga penegak hukum yang kredibel, profesional dan berintegritas,” tegasnya.

“Kita tidak bisa menutup mata bagaimana besarnya atensi publik tertuju kepada Polri terkait dengan kasus kematian Brigadir J. Banyak spekulasi berkembang di publik yang bukan saja terkait dengan kasus penembakannya, tapi juga munculnya berbagai dugaan, persoalan seputar profesionalitas Polri,” demikian Didik.

Peta grafik berjudul “Kaisar Sambo dan Konsorsium 303” sempat beredar luas di masyarakat melalui media sosial. Sebaran ini terdiri dari 6 halaman dan menampilkan sejumlah nama anggota Polri perwira tinggi, menengah, dan pertama lengkap dengan jabatannya.

Ada juga nama-nama dari kalangan sipil yang turut masuk dalam bagan.

Tampak dalam bagan-bagan itu alur aliran dana setoran dan beking. Wajah Sambo berada paling atas dalam bagan tersebut dibubuhi keterangan, “setiap tahun Ferdy Sambo dan kroninya menerima setoran lebih dari 1,3 triliun.”

Selain itu ada juga tulisan, “di kalangan bandar judi, Ferdy Sambo dikenal dengan sebutan Kaisar Sambo.”

Halaman tersebut mengungkap tentang project 2024, Konsorsium 303, tim pukul, dan investor. Bagan mengurai tentang bagaimana dana mengalir dan dari siapa saja dana masuk.

Konsorsium 303 tersebut mengacu pada sejumlah nama sipil yang dikaitkan dengan bandar judi di sejumlah wilayah. Di mana mereka selalu lolos dalam operasi pemberantasan judi lantaran memiliki beking kuat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya