Berita

Aliansi Mahasiswa Menggugat (AMAM) di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat/RMOL

Politik

Bawa Duplikasi Keranda, Massa AMAM Geruduk Kantor Bappenas

KAMIS, 18 AGUSTUS 2022 | 20:47 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Komitmen Presiden Joko Widodo untuk menghadirkan pemerintahan yang bebas dari praktik korupsi, ditagih sekelompok orang yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Menggugat (AMAM).

Dengan membawa duplikasi keranda bertuliskan “Ingat Mati Pak Menteri”, massa AMAM menggeruduk Gedung Badan Perencanaan Pembangunan (Bappenas) di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/8).

Koordinator aksi, Ajrin mengatakan, kehadiran mereka untuk mendesak Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mundur atau Presiden Jokowi mencopot Ketua Umum PPP itu dari jajaran kabinet.

Bukan tanpa sebab, kata dia, tuntutan itu seiring kasus dugaan penerimaan gratifikasi berupa penerimaan fasilitas jet pribadi jelang Muktamar PPP 2020, yang mengambang tanpa solusi.

"KKP harusnya tidak boleh tinggal diam. Kami meminta KPK untuk memproses hukum Suharso dengan segera," ujar Ajrin.

Selain itu, Ajrin menduga Suharso memiliki harta kekayaan yang janggal berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

Berdasarkan catatat dari elhkpn.kpk.go.id, Suharso  pada 2018 memiliki kekayaan sebesar Rp 84.279.899. Saat itu Suharso masih menjabat anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

Sementara satu tahun berselang, yakni pada 2019 harta Suharso meningkat pesat sebesar Rp 59.861.206.050. Di tahun berikutnya, pada 2020 Suharso melaporkan memiliki harta sebesar Rp 69.793.308.036.

Sedangkan tahun 2021, Suharso melaporkan memiliki harta sebesar Rp 73.064.251.480.

“Jumlah harta kekayaan Suharso meningkat pesat dalam kurun waktu tiga tahun. Hal ini tentunya menjadi pertanyaan besar bagi kami yang melihat catatannya dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN),” bebernya.

Kini, dia berharap Presiden Jokowi bisa tegas melakukan bersih-bersih jajaran kabinetnya dari praktik korupsi seiring simpang siurnya masalah yang membelit Suharso.

“Kami berharap pemerintahan Presiden Jokowi bisa bersih dari korupsi. Maka ini harus diusut tuntas,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya