Berita

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni/Net

Politik

Sahroni akan Kawal Tuntas Kasus Pembunuhan Purnawirawan TNI AD di Lembang

KAMIS, 18 AGUSTUS 2022 | 16:27 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menegaskan pihaknya akan mengawal sampai tuntas kasus pembunuhan Purnawirawan TNI Muhamad Mubin (63) oleh HH (24), seorang pemilik toko yang berada di Jalan Adiwarta, RT 01 RW 12, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

“Saya kawal dari sekarang untuk ke depannya,” tegas Sahroni kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Kamis (18/8).

Politikus Partai Nasdem ini sebelumnya mempertanyakan kasus pembunuhan sadis terhadap purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD) tersebut. Pasalnya, kasus tersebut diduga ada upaya aparat merekayasa kasus ini.

Atas dasar itu, Sahroni pun meminta Polri mengusut kasus ini dengan transparan. Dia bahkan langsung menelpon Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana terkait adanya dugaan rekayasa tersebut.

“Saya sudah telepon Kapolda Jabar langsung dan saya minta jangan ada rekayasa apapun dan harus tegas sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Diungkapkan Sahroni, Irjen Suntana pun menjawab bahwa kasus tersebut sama sekali tidak ada rekayasa dalam penanganannya.

“(Jawaban Kapolda Jabar) sesuai penanganan perkara secara transparan dan terbuka,” pungkasnya.

Warga Lembang dihebohkan dengan sebuah kasus pembunuhan seorang sopir mebel. Diduga, aksi penganiayaan yang berujung dengan kematian tersebut berawal dari cekcok mulut antara pelaku dengan korban.

Adalah Muhamad Mubin (63) yang menjadi korban penusukan HH (24), seorang pemilik toko yang berada di Jalan Adiwarta, RT 01 RW 12, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Di lokasi itulah korban yang merupakan purnawirawan TNI itu cekcok dengan pelaku dan berujung dengan penusukan.

Menurut kesaksian rekan korban, Restu (24), pagi itu Mubin hendak mengantarkan anak bosnya ke TK yang berada di seberang jalan dari lokasi kejadian. Mubin pun  memarkirkan mobilnya di depan toko milik pelaku.

Rupanya, ada karyawan toko yang menegur korban. Cekcok pun tak terelakkan.

Pelaku yang tengah memasak mendengar keributan lantas keluar. Saat keluar, pelaku membawa sebilah pisau dapur. Rupanya, kedatangn pelaku justru menambah panas situasi hingga akhirnya terjadi penusukan terhadap korban.

Dituturkan Restu, Mubin setidaknya mengalami luka parah bagian leher, dada, dan perut akibat ditusuk pelaku.

Dalam kondisi terluka parah, Mubin berusaha untuk meminta pertolongan dengan mengendarai mobil pikapnya.

"Saat itu korban juga sempat menanyakan puskesmas ke warga sambil mengendarai mobilnya, tak lama dari itu meninggal dunia di dalam mobil," ujar Restu, Selasa kemarin (16/8).

Nahas, baru saja mengendarai mobilnya sekitar 50 meter dari lokasi kejadian, korban tak kuat dan akhirnya meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan. Korban selanjutnya dibawa ke RS Kartika Asih Kota Bandung untuk diautopsi.

"Meninggalnya di dalam mobil, saya tahunya dari anak kecil, anaknya bos saya yang sedang jalan di sekitar Jalan Adiwarta," imbuh Restu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya