Berita

Potongan dari grafik yang beredar/Net

Politik

Grafik “Kaisar Sambo dan Konsorsium 303” Beredar di Masyarakat, Polri Perlu Beri Klarifikasi

KAMIS, 18 AGUSTUS 2022 | 09:30 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Isu pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dengan tersangka mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambol mulai menimbulkan banyak spekulasi. Salah satu yang tengah menjadi sorotan adalah spekulasi tentang bisnis judi online, sebagaimana pernah diungkap oleh pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Nasution saat tampil di sejumlah stasiun televisi.

Seolah gayung bersambut, kini beredar luas sebaran peta grafik berjudul “Kaisar Sambo dan Konsorsium 303” di masyarakat melalui media sosial. Sebaran ini terdiri dari 6 halaman dan menampilkan sejumlah nama anggota Polri perwira tinggi, menengah, dan pertama lengkap dengan jabatannya.

Ada juga nama-nama dari kalangan sipil yang turut masuk dalam bagan.

Pada halaman pertama ditampilkan alur aliran dana setoran dan beking. Wajah Sambo berada paling atas dalam bagan tersebut dibubuhi keterangan, “setiap tahun Ferdy Sambo dan kroninya menerima setoran lebih dari 1,3 triliun.”

Selain itu ada juga tulisan, “di kalangan bandar judi, Ferdy Sambo dikenal dengan sebutan Kaisar Sambo.”

Halaman ini mengungkap tentang project 2024, Konsorsium 303, tim pukul, dan investor. Bagan mengurai tentang bagaimana dana mengalir dan dari siapa saja dana masuk.

Di halaman kedua mengurai adanya peran sentral seorang berpangkat AKBP dalam menjalankan bisnis judi. Mulai dari aliran dana masuk, hingga aliran dana keluar untuk bekingan.

Disebutkan seolah AKBP tersebut jembatan jalur komunikasi petinggi Polri sebagai beking, dengan Konsorsium 303 yang mengelola Gelper, judi bola, dan judi online.

Konsorsium 303 dalam bagan ini mengacu pada sejumlah nama sipil yang dikaitkan dengan bandar judi di sejumlah wilayah. Di mana mereka selalu lolos dalam operasi pemberantasan judi lantaran memiliki beking kuat.

Halaman ketiga juga tidak jauh berbeda. Tapi lebih ditekankan tentang bagaimana Ferdy Sambo dan tim kecilnya dalam memimpin operasi capres potensial dengan dana dari judi online. Targetnya adalah menjadikan Ferdy Sambo Kapolri tahun 2024 sehingga Konsorsium 303 tetap bisa berjalan.

Sementara halaman selanjutnya berisi bagan tentang bagaimana Ferdy Sambo bisa menghilangkan barang bukti sebuah kasus dan pendanaannya.

Halaman kelima berjudul operasi alibi. Digambarkan seolah tim dari lingkaran Ferdy Sambo melakukan operasi pemberantasan judi, sehingga terkesan pihak mereka tidak terkait dengan peredaran judi yang ada saat ini.

Sedangkan laman terakhir berisi lampiran tentang jabatan nama-nama perwira tinggi yang disebut dalam bagan.

Pakar politik dari Universitas Indonesia, Rocky Gerung secara tegas mengingatkan pihak kepolisian untuk bisa mengklarifikasi bagan yang beredar tersebut. Sebab, tanpa adanya klarifikasi resmi, masyarakat akan mengangap bagan yang beredar adalah asli.

“Selama tidak ada peta yang lain, publik akan menganggap ini peta yang benar,” ujar Rocky Gerung lewat akun YouTube Rocky Gerung Official pagi ini, Kamis (18/8).

Populer

BANI Menangkan Anak-Anak Soeharto, OC Kaligis: Kami Gugat dan Lawan

Selasa, 03 Desember 2024 | 15:57

Lebih Mulia Dagang Es Teh daripada Dagang Agama

Rabu, 04 Desember 2024 | 06:59

Jokowi Tekor Ratusan Miliar di Pilkada Jakarta

Senin, 02 Desember 2024 | 01:26

Informasi Dirut BNI Terlibat Pembiayaan Usaha Michael Timothy-KoinWorks Menyesatkan

Jumat, 06 Desember 2024 | 15:44

Indahnya Seragam Warna Cokelat

Sabtu, 30 November 2024 | 09:37

Jokowi dan Keluarga Bakal Masuk Gerindra, Begini Kata Dasco

Kamis, 05 Desember 2024 | 14:01

KNPI Desak Dirut BNI Diperiksa soal Kasus KoinWorks Rp365 Miliar

Jumat, 06 Desember 2024 | 01:50

UPDATE

Klinik Pratama Gosowong Raih Sertifikasi Akreditasi Utama Kemenkes

Sabtu, 07 Desember 2024 | 22:19

Partisipasi Pilgub DKI Jakarta Turun, Tanda Parpol Gagal Hadirkan Figur

Sabtu, 07 Desember 2024 | 21:33

Sektor Manufaktur Melemah, Pakar Logistik Minta Kemenhub Evaluasi Pelarangan Truk Sumbu 3 Saat Nataru

Sabtu, 07 Desember 2024 | 21:31

Ratusan Ribu Warga Korsel Turun ke Jalan, Tuntut Presiden Mundur

Sabtu, 07 Desember 2024 | 21:12

Rekap Suara Kepulauan Seribu Tak Disetujui RK-Suswono

Sabtu, 07 Desember 2024 | 20:43

Saham Perusahaan Asuransi Kesehatan AS Anjlok Pasca Pembunuhan CEO UnitedHealth

Sabtu, 07 Desember 2024 | 20:36

Pleno Rekapitulasi Pilkada Jakarta Diwarnai Demonstrasi

Sabtu, 07 Desember 2024 | 19:45

Sarmuji: Politik Bukan Saja Tentang Ilmu, tapi Skill

Sabtu, 07 Desember 2024 | 19:22

Wamenkop Ferry Juliantono Raih Robby Djohan Award di Unpad

Sabtu, 07 Desember 2024 | 19:04

Pleno Rekap Suara Tingkat Provinsi Pilgub DKI Jakarta Dikebut 2 Hari

Sabtu, 07 Desember 2024 | 18:40

Selengkapnya