Berita

Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin/Net

Dunia

Kritik Kunjungan Pelosi ke Taiwan, Putin Dapat Pujian dari China

KAMIS, 18 AGUSTUS 2022 | 09:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sikap kritis Presiden Rusia Vladimir Putin atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan baru-baru ini mendapat apresiasi dari pemerintah China.

RT melaporkan, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin pada Rabu (17/8) mengatakan bahwa Beijing sangat menghargai sikap Putin yang menurutnya mencerminkan kerja sama strategis tingkat tinggi antara China dan Rusia.

Wang juga mengatakan sikap pemimpin Rusia itu merupakan manifestasi dari dukungan timbal balik yang konsisten dan tegas dari kedua negara dalam isu-isu yang berkaitan dengan kepentingan nasional utama masing-masing.

Pernyataan Kementerian Luar Negeri China muncul setelah Putin mengkritik kunjungan Pelosi ke Taiwan sebagai sebuah bentuk provokasi yang direncanakan dengan hati-hati selama Konferensi Keamanan Internasional Moskow ke-10 pada hari Selasa.

"Perjalanan Pelosi adalah bagian dari strategi yang disengaja Washington untuk mengacaukan situasi di kawasan Asia-Pasifik dan itu bukan hanya perjalanan seorang politisi yang tidak bertanggung jawab, tetapi demonstrasi tidak hormat terhadap kedaulatan negara lain," kata Putin.

Putin juga mencatat bahwa “elit globalis” Barat menggunakan provokasi semacam itu untuk mengalihkan perhatian warganya dari masalah sosial-ekonomi yang akut dan mengalihkan kegagalan mereka sendiri ke negara-negara seperti Rusia dan China.

"Moskow dan Beijing mempertahankan sudut pandang mereka sendiri dengan membangun kebijakan pembangunan yang berdaulat, yang tidak tunduk pada perintah elit supranasional," kata Putin.

Hubungan Beijing dan Washington menjadi semakin tegang setelah Pelosi mengunjungi Taiwan, menjadikannya sebagai pejabat AS berpangkat tertinggi yang mengunjungi pulau yang diklaim China.

China menanggapi kunjungan itu dengan mengadakan latihan militer yang belum pernah terjadi sebelumnya di Selat Taiwan.

Beijing juga memberlakukan pembatasan perdagangan di Taipei, memberi sanksi kepada Pelosi dan keluarganya, dan memutuskan hubungan diplomatik dengan AS di sejumlah bidang utama, termasuk perubahan iklim, keamanan maritim, serta sektor militer lainnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya